Semarang (ANTARA) - Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DIY membuat sodetan sepanjang 227 meter untuk membantu mengurangi genangan banjir di Jalan Kaligawe yang merupakan jalur Pantura yang menghubungkan Kota Semarang dan Kabupaten Demak.
Kepala BBPJN Jawa Tengah-DIY Iqbal Tamher di Semarang, Jumat, mengatakan, sodetan dengan kedalaman 1,5 meter tersebut akan terhubung dengan kolam retensi di belakang kampus Universitas Sultan Agung Semarang.
Air, lanjut dia, selanjutnya dipompa ke kolam retensi Terboyo untuk mengurangi genangan banjir yang merendam jalan nasional tersebut.
Pekerjaan ini ditarget selesai pada hari Minggu (2/11), sehingga muka air yang menggenangi Jalan Kaligawe bisa segera turun.
Upaya sementara tersebut, kata dia, akan dilanjutkan dengan upaya penanganan secara permanen.
Selain membuat sodetan, menurut dia, BBPJN juga menyiagakan alat berat di untuk membantu kendaraan besar yang terjebak di banjir Kaligawe.
Ia menuturkan BBPJN berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah serta BBWS Pemali Juwana dalam melakukan penanganan genangan banjir di jalir Pantura Semarang tersebut sehingga mobilitas masyarakat dan kegiatan ekonomi dapat segera normal.
Selain penanganan banjir di Jalan Kaligawe, lanjut dia, BBPJN juga melakukan upaya tanggap darurat terhadap genangan di jalur Pantura Sayung, Kabupaten Demak.
Dua pompa berkapasitas 250 liter per detik, kata dia, dioperasionalkan untuk mengalirkan air ke Sungai Dompo.
Ia menjelaskan penanganan lebih lanjut genangan di Sayung akan dilakukan dengan membuat rumah pompa untuk mengalirkan genangan ke Sungai Dompo yang ditarget selesai pekan depan.

BBPJN buat sodetan 227 meter untuk kurangi genangan banjir Kaligawe Semarang

BBPJN Jateng-DIY membuat sodetan untuk mengurangi Jalan Kaligawe Semarang, Jumat. (ANTARA/HO-BBPJN Jateng-DIY)
