Pati (ANTARA) - Aparat Kepolisian Resor Kota Pati, Jawa Tengah, terjun langsung ke lokasi terdampak bencana puting beliung di Desa Gebang Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, karena mengakibatkan puluhan rumah warga terdampak, Jumat.
"Puluhan rumah warga mengalami kerusakan, terutama pada bagian atap. Berdasarkan data terbaru yang telah diverifikasi di lapangan, tercatat 56 rumah terdampak dengan kerugian material diperkirakan mencapai Rp71 juta, sementara korban jiwa nihil," kata Kapolresta Pati melalui Kapolsek Gabus AKP Daffid Paradhi di Pati, Jumat.
Ia mengungkapkan angin kencang terjadi secara tiba-tiba dan berlangsung singkat, namun memiliki daya rusak yang cukup kuat hingga menyebabkan genting rumah warga beterbangan dan sejumlah atap melorot.
Sebagai langkah cepat penanganan darurat, kata dia, personel Polsek Gabus bersama Koramil Gabus serta tim Siaga Bencana Bhayangkara yang dipimpin oleh Pamapta Polresta Pati langsung terjun ke lokasi kejadian.
Aparat bahu-membahu membantu warga melakukan perbaikan sementara dengan memasang kembali genting yang melorot agar rumah tetap aman untuk dihuni.
Selain membantu secara fisik, aparat juga melakukan pemantauan situasi guna memastikan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif pasca kejadian. Kehadiran aparat di tengah masyarakat menjadi bentuk nyata respon cepat negara dalam menghadapi situasi bencana.
Ia menegaskan sinergi lintas sektor merupakan kunci utama dalam penanganan bencana.
"Kami bersama TNI dan unsur terkait berupaya hadir secepat mungkin untuk membantu warga terdampak sekaligus memastikan situasi tetap aman dan terkendali," ujarnya.
Hingga saat ini, proses pendataan lanjutan masih terus dilakukan untuk memastikan tidak ada rumah warga yang terlewat serta memetakan kebutuhan pasca bencana. Masyarakat juga diimbau tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem dan segera melaporkan apabila ditemukan kerusakan tambahan.
Baca juga: Polisi salurkan bantuan seng korban angin kencang di Wonosobo

