Jakarta, ANTARA JATENG - Android One sebelumnya identik dengan perangkat low-end, kini sistem operasi milik Google tersebut memotori perangkat kelas menengah atau mid-end.
Hal tersebut menurut Head of Consumer Marketing for South East Asia Google, Pete Nuchanatanon, dilakukan dengan memperhatikan pasar saat ini.
"Konsumen Indonesia berubah, dan permintaan atas perangkat yang memiliki spesifikasi bagus meningkat," kata dia, dalam peluncuran Xiaomi Mi A1 di Jakarta, Rabu.
Oleh karena itu, Google juga ingin menghadirkan perangkat Android One di perangkat yang memiliki spesifikasi lebih tinggi.
Meski saat ini perangkat entry level telah dapat menikmati spesifikasi yang tinggi, dan bahkan jaringan 4G semakin terjangkau, menurut Pete, sistem operasi masih menjadi hal yang dipertimbangkan orang dalam memilih ponsel.
"Setiap saya bertanya pada pengguna, spesifikasi yang bagus dan 4G saja ternyata tidak cukup. Kemitraan Google bertujuan untuk membawa perangkat Android yang berkualitas dengan pengalaman software yang didesain oleh Google," ujar dia.
Lebih lanjut, dia menjelaskan tiga keunggulan perangkat yang dimotori oleh Android One.
"Pertama, User Interface dengan pure Android tidak mengambil banyak ruang penyimpanan internal. Kedua, menjadi perangkat paling aman dengan secure Google Play Protect yang di-update setiap bulan," kata Pete.
Ketiga, Pete menjelaskan, perangkat Android One akan lebih cepat menerima pembaruan software.
"Mi A1 akan mendapat Android O tahun ini dan akan menjadi perangkat pertama yang mendapat Android P nantinya," ujar Pete.