Sidak Galian Ilegal, Ganjar Temukan Ekskavator dan 18 Truk
Batang, ANTARA JATENG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan inspeksi mendadak ke lokasi penambangan Galian C ilegal di aliran Sungai Petung, Desa Polodoro, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, Rabu.
Ganjar tiba di lokasi penambangan Galian C ilegal sekitar pukul 08.00 WIB dan mendapati satu ekskavator serta 18 truk pengangkut pasir yang sudah ditinggalkan pengemudinya.
Puluhan pekerja tambang Galian C terlihat berlarian ke arah hutan saat mengetahui iring-iringan kendaraan orang nomor satu di Jateng itu.
Berdasarkan hal tersebut, Ganjar meyakini jika penambangan Galian C di sepanjang aliran sungai dan areal persawahan itu tidak berizin.
Ganjar mengaku sengaja melakukan inspeksi mendadak di lokasi penambangan Galian C ilegal di Batang setelah mendapat laporan dari warga melalui media sosial beberapa waktu lalu.
"Saya mendapat laporan masyarakat lewat `facebook` yang menyebutkan ada tambang tak berizin sudah beroperasi sekitar setengah tahun dan keberadaannya mengganggu mata air warga sekitar," katanya.
Menurut Ganjar, penambangan ilegal itu berdampak negatif tidak hanya merusak daerah aliran sungai, tetapi juga areal persawahan warga dan kerusakan jalan yang dilalui truk pengangkut hasil tambang.
Ganjar berkomitmen mengusut tuntas dan menertibkan kegiatan penambangan Galian C ilegal tersebut.
Politikus PDI Perjuangan itu juga mengajak masyarakat berperan aktif dalam mengawasi berbagai kegiatan penambangan ilegal di sejumlah daerah.
Ganjar tiba di lokasi penambangan Galian C ilegal sekitar pukul 08.00 WIB dan mendapati satu ekskavator serta 18 truk pengangkut pasir yang sudah ditinggalkan pengemudinya.
Puluhan pekerja tambang Galian C terlihat berlarian ke arah hutan saat mengetahui iring-iringan kendaraan orang nomor satu di Jateng itu.
Berdasarkan hal tersebut, Ganjar meyakini jika penambangan Galian C di sepanjang aliran sungai dan areal persawahan itu tidak berizin.
Ganjar mengaku sengaja melakukan inspeksi mendadak di lokasi penambangan Galian C ilegal di Batang setelah mendapat laporan dari warga melalui media sosial beberapa waktu lalu.
"Saya mendapat laporan masyarakat lewat `facebook` yang menyebutkan ada tambang tak berizin sudah beroperasi sekitar setengah tahun dan keberadaannya mengganggu mata air warga sekitar," katanya.
Menurut Ganjar, penambangan ilegal itu berdampak negatif tidak hanya merusak daerah aliran sungai, tetapi juga areal persawahan warga dan kerusakan jalan yang dilalui truk pengangkut hasil tambang.
Ganjar berkomitmen mengusut tuntas dan menertibkan kegiatan penambangan Galian C ilegal tersebut.
Politikus PDI Perjuangan itu juga mengajak masyarakat berperan aktif dalam mengawasi berbagai kegiatan penambangan ilegal di sejumlah daerah.