Ketua Umum Pengprov TI Jawa Tengah Sudarsono Chandra Wijaya usai peletakkan batu pembangunan gedung latihan atlet taekwondo oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di Semarang, Senin, mengatakan, pelatih Sim Woo Jim sudah empat bulan menangani atlet Jateng yang sedang menjalani pelatda.
"Kalau ternyata saat tampil pada uji coba di Korea Selatan mendatang, atlet Jateng gagal maka akan kita ganti pelatih tersebut," katanya menegaskan.
Ia menambahkan, kedatangan pelatih asal Korea Selatan tersebut tidak akan mematikan pelatih lokal karena pelatih asing tersebut lebih banyak difokuskan untuk melatih mental atlet.
"Kalau untuk teknik, saya kira pelatih lokal juga sudah mumpuni. Pelatih asal Korea tersebut kita harapkan untuk membenahi mental bertandingn atlet karena selain teknik, mental juga akan menentukan hasil yang dicapai para atlet," katanya.
Menurut dia, pelatih asal Korea Selatan ini memang masih menangani atlet yang turun pada nomor kyorogi (tanding) sedangkan untuk nomor poom sae (seni) juga rencananya akan mendatangkan pelatih asal Negeri Ginseng tersebut.
Ketika ditanya apakah yang ingin dicapai dengan mendatangkan pelatih asal Korea Selatan tersebut, dia mengatakan tentu saja adalah menjadi juara umum pada pesta olahraga multieven empat tahunan di Jawa Barat mendatang.

