PENS Anggap ITS Rival Dalam Kontes Robot
"Rival berat kita adalah `saudara tua` ITS, tapi di Regional IV ada juga tim yang bagus yakni tim dari Unibraw Malang," kata dosen pembimbing tim robot `Rolpens` PENS Fernando Ardilla kepada ANTARA di sela-sela latihan di kampus setempat, Kamis.
Dosen Jurusan Teknik Komputer PENS itu mengaku tim robot PENS yang sudah berkali-kali menjuarai KRI di tingkat nasional itu menargetkan juara dalam KRI 2012.
"Kami fokus ke KRI tingkat Regional IV, karena tim-tim di Regional IV merupakan barometer di tingkat nasional. Kalau berhasil, kami akan fokus untuk merebut juara nasional yang tahun lalu lepas dari PENS," katanya.
Ditanya hasil yang dicapai dalam persiapan terakhir, ia mengaku tim bimbingannya sudah mampu menyelesaikan permainan secara sempurna, namun kecepatan robot "Rolpens" masih perlu ditingkatkan lagi.
"Pola permainan kali ini memang lebih sulit daripada tahun lalu, tapi alhamdulillah tim kami sudah mampu menyelesaikan permainan secara sempurna, tinggal kecepatannya yang perlu dibenahi lagi," katanya.
Tentang tim nasional yang diperkirakan menjadi rival berat, ia mengatakan tim robot yang menjadi saingan berat di tingkat nasional adalah tim ITS, Poltek Batam, dan UGM Yogyakarta.
"Insya-Allah, kami akan terus berusaha mencapi hasil yang terbaik, sehingga kami dapat `balas dendam` atas kekalahan dalam KRI pada tahun lalu," katanya.
Panitia mencatat Kontes Robot Indonesia (KRI) dan Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI) 2012 Regional IV (Jawa Timur) diikuti 57 tim robot dari 24 universitas.
Kepala Badan Pembinaan Kemahasiswaan dan Hubungan Alumni ITS Dr Ir Bambang Sampurno MT menjelaskan hari ini (10/5) sudah ada pendaftaran ulang peserta, lalu dilanjutkan dengan "running test" pada Jumat (11/5).
"Pertandingan akan dimulai pada Sabtu (12/5) sejak pukul 08.00 WIB hingga selesai," katanya, didampingi Panitia KRI-KRCI 2012 Regional IV Drs M Zainul Asrori MSi.
Pemenang KRI-KRCI Regional IV berhak melaju ke tingkat nasional di Bandung pada 16-17 Juni mendatang dan pemenang tingkat nasional akan meraih tiket ke tingkat kontes robot internasional di Hong Kong, China pada 19 Agustus mendatang.
"Untuk KRI hanya ada satu divisi dan KRCI ada tiga divisi yakni KRCI Beroda Robot Cerdas Pemadam Api, KRCI Berkaki Robot Cerdas Pemadam Api, dan KRCI Battle Robosoccer Humanoid League. ITS sendiri mengikuti keempat divisi itu," paparnya.
Bahkan, ITS juga mengikuti satu kontes lagi yang hanya dipertandingkan di tingkat nasional yakni Kontes Robot Seni Indonesia (KRSI) yang tahun ini bertema "Robot Penari Tari Piring".
Tim lain adalah universitas dari Surabaya, Malang, Jember, Madiun, dan Madura. "Yang merupakan tim pendatang baru adalah Politeknik Madiun dan Politeknik Banyuwangi, namun tidak semuanya mengikuti semua divisi yang dipertandingkan," ucapnya.