Semarang (ANTARA) - Polisi menangkap puluhan remaja yang menyerang Markas Polda Jawa Tengah di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Sabtu sore.
Aksi tersebut bermula ketika sekelompok orang berjalan dari arah Jalan Kusumawardani yang tidak jauh dari Mapolda Jawa Tengah.
Para remaja tersebut sebagian di antaranya menenteng kayu dan langsung berlaku menuju pintu gerbang mapolda.
Massa anarkis tersebut langsung melempari petugas yang berjaga di dalam Mapolda Jawa Tengah
Petugas merespon serangan tersebut dengan menembakkan gas air mata serta mengejar para pelaku yang lari berhamburan ke berbagai arah.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Artanto membenarkan penyerangan yang dilakukan kelompok yang diidentifikasi sebagai anarko tersebut sekitar pukul 15.00 WIB.
Menurut dia, para pelaku diduga sudah berkumpul dan menunggu saat mahasiswa Undip Semarang menggelar aksi pada siang hari.
"Mereka berkumpul dalam jumlah yang semakin banyak kemudian langsung melakukan tindakan anarkis," katanya.
Ia menyebut massa tidak mempedulikan peringatan petugas sehingga ditembakkan gas air mata untuk mendorong mundur pelaku anarkis.
Ia menjelaskan petugas selanjutnya melakukan pendataan dan interogasi terhadap para pelaku yang ditangkap.
"Akan dilihat dahulu hasil pendataan dan interogasi. Kalau memenuhi unsur akan diproses sesuai ketentuan yang berlaku," katanya.
Baca juga: Polda Jateng bebaskan puluhan peserta aksi unjuk rasa di Semarang

Polisi tangkap puluhan remaja penyerang Mapolda Jateng

Polisi mengamankan remaja yang diduga pelaku penyerangan Mapolda Jateng di Semarang, Sabtu (30/8/2025). (ANTARA/I.C. Senjaya)
