"Kami telah menunjuk mantan pelatih Persibas Banyumas, Gatot Barnowo, sebagai pelatih PSCS menggantikan Jessie Mustamu," kata Ketua Harian PSCS Cilacap, Farid Ma'ruf, di Cilacap, Kamis.
Menurut dia, pergantian pelatih ini dinilai sangat mendesak karena PSCS pada klasemen sementara putaran pertama berada pada posisi yang tidak memuaskan.
Selain pelatih, kata dia, manajemen juga mengganti beberapa pemain PSCS, yakni Risky, Rezadini, Feri, Yosep, Arin, Dody, Asep, dan Isa.
"Kami ingin dalam putaran kedua mendatang, PSCS dapat bangkit dengan kekuatan baru. Kami telah memberikan semua hak pelatih maupun pemain yang diganti sesuai kontrak," katanya.
Menurut dia, pihaknya hingga saat ini telah mendapat lima orang calon pemain baru, yakni Sunari (mantan pemain Gresik United), Erwin (PSAP Sigi), Ansa Resa, Zulfikar (Barito Putra), dan Bayu Suta (PSSI).
Setelah susunan pemain terpenuhi, kata dia, pihaknya akan segera mendaftarkannya ke PSSI sehingga para pemain baru ini dapat diturunkan pada putaran kedua.
"Pekan depan, kami akan ke Jakarta untuk berkonsultasi terkait permasalahan ini," katanya.
Menyinggung mengenai Rencana Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI versi Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) dan Kongres Tahunan PSSI, Farid mengatakan bahwa pihaknya mendapat undangan untuk menghadiri dua acara tersebut.
"Kami akan menunggu perkembangan. Kami hanya berharap permasalahan di PSSI dapat segera terselesaikan demi kemajuan sepak bola di Indonesia," katanya.
Saat dihubungi melalui telepon, Jessie Mustamu mengaku tidak mempermasalahkan pergantian pelatih PSCS karena hal ini sudah biasa terjadi di dunia sepak bola.
"Ini sudah biasa di dunia sepak bola. Mungkin manajemen menginginkan timnya bisa tampil lebih baik. Saya juga berharap PSCS dapat tampil lebih baik dengan pelatih baru," katanya.
Soal aktivitas setelah hengkang dari PSCS, dia mengaku akan ke Jakarta lebih dulu.
"Ini saya sedang ke Jakarta," katanya.

