Cilacap (ANTARA) - Pemain PSCS Cilacap kembali menjalani pemusatan latihan setelah PSSI memutuskan melanjutkan kompetisi Liga 2 yang sempat terhenti setelah terjadi tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Dalam keterangannya di Cilacap, Jawa Tengah, Senin, Presiden PCSC Cilacap Bambang Tujiatno mengatakan pihaknya telah memutuskan untuk mengumpulkan seluruh pemain guna menjalani pemusatan latihan meskipun belum ada kepastian terkait kapan Liga 2 akan kembali digulirkan.
"Sejak kemarin, para pemain sudah tiba di Cilacap dan langsung menggelar pemusatan latihan karena Liga 2 tidak akan lama lagi kembali digelar. Kami masih menunggu soal kepastian tanggalnya," kata Bambang.
Menurut dia, para pemain yang sempat libur latihan selama dua bulan itu akan kembali mengasah kemampuan untuk menghadapi laga lanjutan Liga 2.
Kendati kompetisi sempat terhenti selama dua bulan, dia mengatakan pemain diinstruksikan untuk tetap berlatih secara mandiri, sehingga kemampuannya tetap terjaga guna menghadapi laga selanjutnya.
Dalam hal ini, kata dia, PSCS dijadwalkan menghadapi FC Bekasi City yang berada di puncak klasemen Grup Tengah dan laga tersebut akan dijadikan oleh Tim Hiu Selatan sebagai momentum untuk memperbaiki posisi yang saat sekarang berada di urutan keempat.
"Ini ujian sesungguhnya bagi para pemain PSCS. Kami optimistis bisa meraup poin penuh saat menghadapi Bekasi City," kata Bambang.
Terkait dengan lanjutan kompetisi Liga 2, dia mengatakan PSSI maupun PT Liga Indonesia Baru akan kembali melakukan verifikasi terhadap kondisi stadion.
Menurut dia, verifikasi yang akan dilakukan bersama Mabes Polri itu berkaitan dengan kelayakan stadion untuk menggelar pertandingan karena setelah terjadinya tragedi Kanjuruhan, PSSI semakin memperketat aturan dalam menggelar pertandingan.
Ia mengatakan pihaknya hingga saat ini masih menunggu tim dari PSSI, PT LIB, dan Mabes Polri yang akan memverifikasi Stadion Wijayakusuma, Cilacap.
"Mudah-mudahan semua sarana dan prasarana yang ada di Stadion Wijayakusuma bisa memenuhi standar kelayakan stadion untuk menggelar pertandingan," kata Bambang.
