Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menggiatkan program "Sengkuyung Prioritas" kepatuhan masyarakat membayar pajak bumi dan bangunan sebagai bentuk kontribusi nyata untuk membangun daerah.
Bupati Batang Faiz Kurniawan di Batang, Selasa, mengatakan bahwa program "Sengkuyung Prioritas" ini sekaligus bertujuan untuk mendorong percepatan realisasi PBB-P2 (Perdesaan dan Perkotaan) sebagai sumber pembiayaan pembangunan lokal.
"Kami mengajak masyarakat dan perangkat desa untuk terus menumbuhkan semangat gotong royong dan kepatuhan dalam pembayaran pajak sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap pembangunan," katanya.
Ia menegaskan pentingnya peran masyarakat untuk membayar pajak sebagai bahan baku pembangunan.
Pembangunan yang cepat dan merata, kata dia, hanya bisa dicapai apabila masyarakat patuh dan sadar dalam membayar pajak.
"Pajak adalah bahan baku pembangunan. Tugas kita bersama adalah memastikan pembangunan di daerah bisa berjalan lebih cepat dengan kepatuhan membayar pajak," katanya.
Faiz akan memberikan penghargaan berupa hibah sepeda motor kepada pemerintah desa yang menjadi tercepat dalam menyelesaikan kewajiban pajak bumi dan bangunan (PBB) 2025.
Pada tahun ini salah satu pemerintah desa yang tercepat dalam pelunasan membayar PBB adalah Desa Kemiri Timur Kecamatan Subah sebesar Rp113 juta dan Desa Sembung Kecamatan Banyuputih Rp102 juta.
"Selain itu, 10 desa peringkat pertama dari masing-masing kecamatan juga akan memperoleh hadiah motor tahun depan atas capaian tercepat dalam penyelesaian pembayaran PBB," katanya.