Purwokerto (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Banyumas Dwi Asih Lintarti mengatakan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025 jenjang SMA/SMK/MA merupakan ajang untuk menunjukkan kemampuan dan keterampilan yang telah diasah selama ini.
"Persaingan yang terjadi nanti dapat menjadi sangat ketat, tetapi perlu diingat, yang paling penting dari olahraga ialah persaudaraan," katanya saat melepas kontingen Popda Jateng 2025 jenjang SMA/SMK/MA asal Kabupaten Banyumas di Pendopo Si Panji, Purwokerto, Banyumas, Rabu.
Menurut dia, hal itu disebabkan atlet-atlet dari kabupaten/kota lainnya yang akan mengikuti Popda Jateng 2025 jenjang SMA/SMK/MA di Kota Semarang pada 16-19 Juni merupakan saudara dan sahabat olahraga.
Oleh karena itu, dia mendorong kontingen Banyumas untuk selalu bersikap suportif dan menjaga hubungan persaudaraan dengan kontingen dari kabupaten/kota lainnya.
"Saya berpesan kepada seluruh kontingen untuk melaksanakan kepercayaan dan amanat dengan sebaik-baiknya demi meraih prestasi terbaik bagi diri mereka sendiri maupun bagi Kabupaten Banyumas," kata Wabup.
Sementara itu, Kepala Bidang Keolahragaan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas Eko Purwanto mengatakan kontingen Banyumas yang akan berlaga di Popda Jateng 2025 jenjang SMA/SMK/MA sebanyak 96 orang untuk 17 cabang olahraga.
Ke-17 cabang olahraga yang diikuti terdiri atas angkat besi, atletik, balap sepeda, bola basket, bulu tangkis, judo, karate, panahan, panjat tebing, pencak silat, renang, senam, sepak takraw, taekwondo, tenis lapangan, tinju, dan wushu.
"Mereka sebelumnya telah mengikuti seleksi masing-masing cabang olahraga melalui acara Popda Kabupaten dan Pra Popda Kabupaten. Kami optimistis untuk mengharumkan nama Kabupaten Banyumas dengan 17 cabang olahraga yang diikuti," katanya.
Baca juga: Pemkot Magelang turunkan 54 atlet muda pada Popda Jateng