Semarang (ANTARA) - Sebanyak 2.324 pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) dan empat pejabat fungsional dokter ahli utama di lingkup Pemerintah Kota Semarang resmi dilantik.
Pelantikan ribuan PPPK dan pejabat fungsional tersebut dilakukan Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng Pramestuti di halaman Balai Kota Semarang, Jumat.
"Hari ini adalah hari yang sangat istimewa, terutama ketika kita akan melakukan prosesi pelantikan, tiba-tiba hujan turun dengan lebatnya. Namun, keluarga baru Pemerintah Kota Semarang ini tetap bersemangat meneruskan acara," kata Agustina.
"Ini menjadi penanda bahwa perjuangan panjang dan pengabdian panjenengan untuk Kota Semarang tidaklah sia-sia," lanjutnya.
Dari total PPPK yang dilantik, sebanyak 2.324 orang di antaranya merupakan PPPK yang lolos seleksi penerimaan calon aparatur sipil negara (CASN) tahap I formasi tahun 2024, dengan rincian 48 orang tenaga pendidik, 32 orang tenaga kesehatan, dan 2.244 orang tenaga teknis
Sedangkan empat orang lainnya terdiri atas tiga orang pejabat fungsional dokter ahli madya dan satu orang pejabat fungsional dokter gigi ahli madya yang diangkat dalam jabatan fungsional ahli utama.
Menurut dia, pelantikan tersebut menjadi awal dari tanggung jawab besar sebagai aparatur negara.
PPPK yang dilantik adalah wajah-wajah yang tidak asing, yang selama ini sudah mengabdikan diri sekian lama, dan keberhasilan itu tidak terlepas dari perjuangan, ketekunan, pengabdian serta doa yang senantiasa mengiringi setiap langkah.
"Ini bentuk pengakuan negara kepada panjenengan dan momentum pelantikan ini menjadi semangat baru bagi Pemkot Semarang untuk membangun Kota Semarang sekaligus sebagai langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas pelayanan publik kepada masyarakat," katanya.
Ia mengucapkan selamat kepada para PPPK dan pejabat fungsional yang telah dilantik dan diambil sumpahnya.
Selaku pembina kepegawaian, Agustina juga menyampaikan rasa bangga atas pencapaian seluruh peserta yang telah melewati proses seleksi ketat, bahkan sempat tertunda pengangkatannya hingga akhirnya resmi menjadi bagian dari ASN Pemkot Semarang.
"Selamat kepada bapak, ibu yang telah diambil sumpah dan janjinya sebagai ASN. Selamat datang dan selamat bergabung menjadi bagian Kota Semarang. Saya percaya panjenengan akan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," ujarnya.
Pada kesempatan itu, dia menekankan tiga hal yang perlu dimiliki seorang ASN, yakni pentingnya menjaga integritas dan nama baik Kota Semarang sebab secara tidak langsung para ASN yang dilantik telah menjadi duta dan wajah dari Kota Semarang.
Kedua, terus berinovasi karena dunia terus berubah dan teknologi berkembang pesat. Masyarakat makin kritis dan menuntut pelayanan yang cepat, transparan, dan efisien sehingga ASN pun tidak boleh stagnan, harus terus belajar, adaptif, dan jangan berhenti untuk mencoba hal baru.
"Yang ketiga, menjadi ASN itu artinya siap bekerja keras, siap mengabdi sepenuhnya untuk masyarakat. Saya minta tiap-tiap ASN bisa mengubah business as usual masing-masing menjadi karya-karya inovatif agar Kota Semarang makin hebat," katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Semarang Joko Hartono mengatakan bahwa pelantikan PPPK tersebut tidak sekadar perjalanan panjang non-ASN yang telah mengabdi di Pemkot Semarang, melainkan juga secara kuantitas yang terbanyak se-Jawa Tengah dan DIY.
"Alhamdulillah, per 1 Mei mendatang, para PPPK ini sudah aktif bekerja dan akan ditempatkan sesuai dengan jabatan yang dilamar. Mereka telah banyak mengabdi untuk kota ini, bahkan ada yang lebih dari 31 tahun. Ini adalah kali pertama bagi mereka mengenakan seragam Korpri," katanya.
Ia mengucapkan selamat kepada seluruh PPPK yang telah dilantik dan resmi bergabung dengan keluarga besar Pemkot Semarang sebagai ASN, serta berharap agar mereka mampu memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.
Sementara itu, Ihdina (27), salah satu PPPK menyampaikan rasa syukurnya karena bisa diterima menjadi PPPK setelah mengabdi di Bagian Komunikasi Pimpinan dan Protokol Setda Kota Semarang selama delapan tahun.
"Alhamdulillah akhirnya hari yang ditunggu-tunggu oleh saya dan teman-teman non ASN tiba. Saya sangat bersyukur sekali bisa menjadi ASN. Terima kasih saya ucapkan kepada pemerintah yang sudah memikirkan kami. Semoga setelah ini, kami bisa bekerja lebih maksimal dan lebih bersemangat lagi," katanya.