Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah memberikan edukasi kepada generasi muda agar bijak dan humanis dalam memanfaatkan media sosial (medsos) dengan menumbuhkan rasa nasionalisme.
Wakil Bupati Batang, Suyono, di Batang, Sabtu, mengatakan bahwa kemajuan teknologi informasi bisa memberikan peluang negatif bagi generasi muda apabila tidak hati-hati memanfaatkan media sosial.
"Kami minta orang tua mengingatkan kepada anak-anaknya dalam menggunakan media sosial. Jika tidak hati-hati, putra dan putri bisa meniru apa yang dilihat dari media sosial," katanya.
Di tengah hiruk pikuk dunia digital yang semakin mendominasi keseharian, ia mengingatkan media sosial bukan sekadar hiburan sehingga anak-anak perlu pendampingan.
"Pendidikan agama itu penting agar anak-anak bisa memilah dan memilih. Mana yang pantas dikonsumsi, mana yang harus dihindari," katanya.
Suyono berharap pembelajaran di tempat pendidikan Al Quran tidak berhenti di lembaran kitab, namun perlu juga merambah ke pendidikan digital.
Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat, kata dia, satu gawai bisa menjadi jendela ke seluruh dunia sehingga peran orang tua sebagai filter moral tak bisa ditawar dan harus bisa memberikan contoh yang baik.
"Kalau konten negatif jangan ditiru. Yang positif, silakan. Akan tetapi, guru harus bisa menjelaskan dengan bahasa yang dimengerti anak-anak," katanya.
Baca juga: Polisi damaikan dua kelompok pemuda yang berseteru di medsos