Solo (ANTARA) - Investor Club Forsa IKN menggelar pertemuan strategis membahas Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai pusat ekonomi masa depan.
Melalui keterangan tertulisnya yang diterima oleh ANTARA di Solo, Jawa Tengah, Selasa, Ketua Umum Forsa Ariasa Hadibroto Supit mengatakan pertemuan tersebut bertujuan untuk merumuskan langkah-langkah strategis dalam mendukung pembangunan IKN sebagai salah satu prioritas nasional.
Selain itu juga mengarahkan IKN menjadi pusat ekonomi yang inovatif dan berkelanjutan.
Ia mengatakan ada sekitar 50 pengusaha dari berbagai sektor yang mengikuti pertemuan tersebut.
Menurut dia, para pengusaha yang hadir diberikan paparan mengenai proyeksi dan potensi investasi di IKN. Kawasan ini dinilai memiliki prospek besar untuk berkembang sebagai pusat industri, teknologi, dan perdagangan modern di Indonesia.
"Kami berkomitmen untuk memperkuat peran sektor swasta dalam pembangunan IKN dengan menekankan pentingnya kerja sama yang dapat menarik investasi baik dari lokal maupun internasional," katanya.
Ia yang pada kesempatan tersebut didampingi oleh para pengurus, di antaranya Sekretaris Jenderal Faridah dan Koordinator Investor Club Forsa IKN Trisya Suherman berharap pembangunan IKN tidak hanya akan berfokus pada infrastruktur tetapi juga pada penciptaan lapangan kerja.
"Selain itu juga pemberdayaan masyarakat lokal dan pertumbuhan ekonomi yang merata serta berkelanjutan," katanya.
Beberapa topik yang dibahas pada pertemuan tersebut, di antaranya akses permodalan, kebijakan pemerintah, serta kolaborasi dengan mitra lokal dan internasional.
"Pendekatan kolaboratif ini sangat penting untuk memastikan IKN dapat berkembang secara holistik dengan melibatkan sektor-sektor dari konstruksi hingga ekonomi digital," katanya.
Sementara itu, dalam hal ini Investor Club Forsa IKN berperan sebagai fasilitator utama dalam menjembatani para pengusaha dengan peluang investasi besar di IKN. Forum ini bertujuan untuk memperkuat jaringan bisnis yang solid dan mempercepat pembentukan ekosistem ekonomi yang kompetitif di kawasan IKN.
"Dengan dukungan pemerintah dan semangat kolaborasi yang tinggi, kami optimistis dapat mewujudkan IKN sebagai pusat ekonomi masa depan yang mampu mendorong pertumbuhan inklusif di nusantara," katanya.
Ia juga berharap inisiasi tersebut dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia.