Solo (ANTARA) - Sebanyak dua atlet elite putri para-angkat berat Ni Nengah Widiasih dan Eneng Paridah berhasil memecahkan rekor di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII Solo 2024.
Pada pertandingan yang diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah, Senin, Ni Nengah Widiasih yang mewakili kontingen Bali berhasil mengangkat beban hingga 95 kg. Angka ini memecahkan rekor sebelumnya 90 kg.
Terkait capaian tersebut, ia yang masuk kelas 45 kg mengaku senang. Apalagi, ia baru pulih dari cedera yang dialaminya setelah mengikuti Paralimpiade Paris 2024.
"Saya banyak istirahat karena kondisi masih cedera. Jadi cuma latihan ringan," katanya.
Ia juga mengaku tidak banyak melakukan persiapan mengingat baru pulang dari Paralimpiade Paris 2024.
"Persiapan enggak banyak, latihan juga kayak warming up saja seminggu beberapa kali. Jadi tidak ada persiapan gimana-gimana karena kondisi masih cedera, jadi ingin cepat pulih," katanya.
Di bawah Ni Nengah ada Lina dari Kalimantan Timur yang berhasil mengangkat beban seberat 64 kg dan Nurhaeni dari Jawa Barat dengan capaian 58 kg.
Sementara itu, Eneng Paridah dari Jawa Barat yang turun di kelas 41 kg berhasil memecahkan rekor dengan beban seberat 77 kg.
"Sebelumnya, Peparnas yang lalu 71 kg dan alhamdulilah tadi bisa mengangkat 77 kg," katanya.
Ia mengaku sudah mempersiapkan diri untuk bisa tampil maksimal pada Peparnas kali ini.
"Latihan semaksimal mungkin, jaga kondisi dan kesehatan. Insyaallah ke depan bisa tetap mempertahankan prestasi ini untuk Jawa Barat. Pemecahan rekor ini sesuai target pribadi saya," katanya.
Di bawah Eneng ada Vivi Utami dari Kalimantan Barat dengan capaian 70 kg dan atlet asal DIY Yuni Dwi Kristanti dengan angkatan 67 kg.
Baca juga: Para-bulu tangkis pertandingkan kelas standing di hari pertama
Berita Terkait
Jateng borong perolehan emas cabang olahraga boccia Peparnas 2024
Jumat, 11 Oktober 2024 8:34 Wib
NPC Indonesia jaring atlet untuk ASEAN Para Games 2026
Jumat, 11 Oktober 2024 8:34 Wib
Peparnas 2024, Jawa Tengah kokoh di puncak
Jumat, 11 Oktober 2024 7:53 Wib
Peparnas 2024: Jawa Tengah lolos ke final sepak bola celebral palsy
Kamis, 10 Oktober 2024 17:04 Wib
Peparnas disebut tolok ukur keberhasilan bina atlet difabel
Kamis, 10 Oktober 2024 16:49 Wib
E-sports Peparnas XVII jadi persiapan hadapi ASEAN Paragames Thailand
Kamis, 10 Oktober 2024 16:47 Wib
Atlet para balap sepeda tak sangka raih emas setelah tekuni catur
Kamis, 10 Oktober 2024 16:43 Wib
Siswi asal SMAN 1 Batang raih medali emas pertama Boccia
Kamis, 10 Oktober 2024 15:22 Wib