Faperta Unsoed dan Kemendes PDTT bersinergi dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi
implementasi kerja sama tersebut nantinya dapat berupa pendayagunaan sumber daya manusia...
Purwokerto (ANTARA) - Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) terus memperkuat sinergi dalam membangun kompetensi lulusan dan peningkatan kualitas Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui kerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya Kementerian Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Sinergi tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Kepala BPSDM dan PMDTT Kemendes PDTT yang diwakili Kepala Bagian Tata Usaha BBPPM Yogyakarta Cahyono, S.E. dan Dekan Faperta Prof. Dr. Ir. Sakhidin, M.P. di Ruang Rapat Besar Gedung A Lantai 2 Fakultas Pertanian Unsoed, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (25/6).
Dalam sambutannya, Dekan Faperta Unsoed Prof. Sakhidin menyambut hangat inisiasi kerja sama tersebut yang merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman kedua lembaga.
Ia mengharapkan kerja sama tersebut dapat mendukung pelaksanaan misi kedua belah pihak dan saling memberikan manfaat.
Sementara Kepala Bagian Tata Usaha BBPPM Yogyakarta Cahyono, S.E. menjelaskan bahwa implementasi kerja sama tersebut nantinya dapat berupa pendayagunaan sumber daya manusia sebagai narasumber, pelatih, maupun dosen luar biasa, pengiriman mahasiswa magang kerja maupun praktik kerja lapangan, serta kolaborasi penelitian dan pemberdayaan masyarakat.
Baca juga: Dukung UMKM, Jurusan Komunikasi Unsoed adakan pelatihan foto produk gratis
Penggerak swadaya masyarakat yang mengoordinasi pembimbingan mahasiswa PKL maupun magang, Amia Sudewi, S.Pd., M.M. menyampaikan bahwa BBPPM Yogyakarta selama empat semester sebelumnya telah menerima enam mahasiswa Faperta Unsoed untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Dia juga mengapresiasi inisiatif, kepercayaan diri, dan kreativitas mahasiswa Faperta Unsoed selama menjalani PKL.
Menurut dia, mahasiswa aktif dalam berbagai aktivitas di balai, baik yang terkait dengan bidang keilmuannya maupun aktivitas pendukung, seperti terlibat dalam pelayanan masyarakat dan penyediaan konten edukasi di media sosial BBPPM Yogyakarta.
"Sebagai bentuk evaluasi dan apresiasi, digelar presentasi atau ekspo di akhir pelaksanaan PKL. BBPPM Yogyakarta berharap semakin banyak mahasiswa yang berkesempatan magang atau PKL di lembaga tersebut," jelas Amia.
Penandatangan kerja sama tersebut juga dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Ketua dan Wakil Ketua Tim Pengelola Kerja Sama Faperta Unsoed, serta para Ketua/Sekretaris Jurusan dan jajaran pimpinan tata usaha.
Karseno, Ph.D., dan Dr. Dyah Susanti, selaku tim pengelola kerja sama, menyampaikan akan berupaya menindaklanjuti kerja sama tersebut dan membuka kesempatan kepada seluruh program studi di Faperta Unsoed untuk dapat memanfaatkan peluang bersinergi dengan BBPPM Yogyakarta dan lembaga di bawah koordinasi Kemendes PDTT.
Baca juga: Akademisi Unsoed jadi dosen tamu di Nong Lam University Vietnam
Baca juga: Unsoed gelar sosialisasi perencanaan keuangan haji dan gerakan haji muda
Baca juga: Tingkatkan mutu pendidikan, Fakultas Biologi Unsoed bangun gedung baru
Sinergi tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Kepala BPSDM dan PMDTT Kemendes PDTT yang diwakili Kepala Bagian Tata Usaha BBPPM Yogyakarta Cahyono, S.E. dan Dekan Faperta Prof. Dr. Ir. Sakhidin, M.P. di Ruang Rapat Besar Gedung A Lantai 2 Fakultas Pertanian Unsoed, Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (25/6).
Dalam sambutannya, Dekan Faperta Unsoed Prof. Sakhidin menyambut hangat inisiasi kerja sama tersebut yang merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman kedua lembaga.
Ia mengharapkan kerja sama tersebut dapat mendukung pelaksanaan misi kedua belah pihak dan saling memberikan manfaat.
Sementara Kepala Bagian Tata Usaha BBPPM Yogyakarta Cahyono, S.E. menjelaskan bahwa implementasi kerja sama tersebut nantinya dapat berupa pendayagunaan sumber daya manusia sebagai narasumber, pelatih, maupun dosen luar biasa, pengiriman mahasiswa magang kerja maupun praktik kerja lapangan, serta kolaborasi penelitian dan pemberdayaan masyarakat.
Baca juga: Dukung UMKM, Jurusan Komunikasi Unsoed adakan pelatihan foto produk gratis
Penggerak swadaya masyarakat yang mengoordinasi pembimbingan mahasiswa PKL maupun magang, Amia Sudewi, S.Pd., M.M. menyampaikan bahwa BBPPM Yogyakarta selama empat semester sebelumnya telah menerima enam mahasiswa Faperta Unsoed untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Dia juga mengapresiasi inisiatif, kepercayaan diri, dan kreativitas mahasiswa Faperta Unsoed selama menjalani PKL.
Menurut dia, mahasiswa aktif dalam berbagai aktivitas di balai, baik yang terkait dengan bidang keilmuannya maupun aktivitas pendukung, seperti terlibat dalam pelayanan masyarakat dan penyediaan konten edukasi di media sosial BBPPM Yogyakarta.
"Sebagai bentuk evaluasi dan apresiasi, digelar presentasi atau ekspo di akhir pelaksanaan PKL. BBPPM Yogyakarta berharap semakin banyak mahasiswa yang berkesempatan magang atau PKL di lembaga tersebut," jelas Amia.
Penandatangan kerja sama tersebut juga dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik, Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Ketua dan Wakil Ketua Tim Pengelola Kerja Sama Faperta Unsoed, serta para Ketua/Sekretaris Jurusan dan jajaran pimpinan tata usaha.
Karseno, Ph.D., dan Dr. Dyah Susanti, selaku tim pengelola kerja sama, menyampaikan akan berupaya menindaklanjuti kerja sama tersebut dan membuka kesempatan kepada seluruh program studi di Faperta Unsoed untuk dapat memanfaatkan peluang bersinergi dengan BBPPM Yogyakarta dan lembaga di bawah koordinasi Kemendes PDTT.
Baca juga: Akademisi Unsoed jadi dosen tamu di Nong Lam University Vietnam
Baca juga: Unsoed gelar sosialisasi perencanaan keuangan haji dan gerakan haji muda
Baca juga: Tingkatkan mutu pendidikan, Fakultas Biologi Unsoed bangun gedung baru