Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah menerapkan sistem retribusi elektronik (e-Retribusi) pasar sebagai upaya mencegah terjadinya kebocoran penerimaan pendapatan asli daerah (PAD).
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah Kota Pekalongan Supriono, di Pekalongan, Rabu, mengatakan bahwa sistem retribusi pasar tersebut akan diterapkan di sejumlah pasar tradisional di daerah itu.
"Saat ini kami sudah menerapkan sistem retribusi elektronik di Pasar Podosugih dan Pasar Banyurip. Rencananya, sistem retribusi elektronik akan kami perluas ke sejumlah pasar tradisional lainnya untuk mencegah kebocoran penerimaan PAD," katanya pula.
Menurut dia, penerapan retribusi elektronik pasar memang terkadang menghadapi kendala seperti belum lama ini terjadi di Pasar Banyu Urip.
"Kendalanya masih pada jaringan. Namun, hal itu sudah kami koordinasi dengan Dinas Komunikasi dan Informatika untuk memfasilitasi penggunaan sistem pasar agar tidak terganggu," katanya lagi.
Dia menyatakan pula, saat ini sebagian besar pedagang pasar sudah memiliki smartphone, sehingga mereka tidak kaget dan mampu melakukan transaksi melalui sistem retribusi elektronik.
Langkah itu, kata dia, memang harus dilakukan secara telaten dan secara baik kepada para pedagang pasar tradisional.
"Kami berharap dengan penerapan sistem retribusi elektronik pasar dapat mendorong pencapaian penerimaan pendapatan asli daerah. Sistem ini minimal bisa mengamankan kebocoran penerimaan PAD dan akuntabilitas terjaga," kata dia pula.
Berita Terkait
![Pemkot Semarang dapat bantuan Rp3,1 triliun kelola air limbah domestik](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/26/1000287039.jpg)
Pemkot Semarang dapat bantuan Rp3,1 triliun kelola air limbah domestik
Sabtu, 27 Juli 2024 6:11 Wib
![KPK geledah Gedung DPRD Provinsi Jateng](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/25/1000285002_1.jpg)
KPK geledah Gedung DPRD Provinsi Jateng
Kamis, 25 Juli 2024 22:08 Wib
![Pj. Wali Kota Tegal dan YKM NU santuni 135 anak yatim](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/25/IMG_20240725_213806.jpg)
Pj. Wali Kota Tegal dan YKM NU santuni 135 anak yatim
Kamis, 25 Juli 2024 21:44 Wib
![Pemkot Semarang targetkan bebas TBC pada 2028](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/24/ita-balaikota.jpg)
Pemkot Semarang targetkan bebas TBC pada 2028
Kamis, 25 Juli 2024 8:23 Wib
![Pemkot Pekalongan dan PLN simulasikan kesiapsiagaan hadapi bencana](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/24/Simulasi-bencana-gempa-di-Pkl.jpg)
Pemkot Pekalongan dan PLN simulasikan kesiapsiagaan hadapi bencana
Rabu, 24 Juli 2024 18:23 Wib
![Pemkot Pekalongan berdayakan warga DTKS melalui pelatihan menjahit](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/24/Pelatihan-menjahit-2-di-Pkl.jpg)
Pemkot Pekalongan berdayakan warga DTKS melalui pelatihan menjahit
Rabu, 24 Juli 2024 18:22 Wib
![Pemkot Pekalongan bekali penerima bansos pelatihan bisnis olahan ikan](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/24/Pelatihan-bisnis-mengolah-ikan-di-Pkl.jpg)
Pemkot Pekalongan bekali penerima bansos pelatihan bisnis olahan ikan
Rabu, 24 Juli 2024 15:44 Wib
![PDIP beri pendampingan hukum Wali Kota Semarang dan suami](https://img.antaranews.com/cache/160x107/2024/07/23/1000269546.jpg)
PDIP beri pendampingan hukum Wali Kota Semarang dan suami
Rabu, 24 Juli 2024 5:39 Wib