Semarang (ANTARA) - Dinas Perhubungan Kota Semarang, Jawa Tengah, mengimbau para pemudik pada Natal 2023 untuk memanfaatkan kantong-kantong parkir resmi yang telah disediakan untuk memarkirkan kendaraan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dishub Kota Semarang Danang Kurniawan di Semarang, Selasa, mengatakan telah menerjunkan petugas untuk menertibkan parkir di masa liburan Natal, terutama parkir tepi jalan.
Tidak hanya melakukan penertiban, petugas Dishub Kota Semarang juga mengarahkan pemudik atau pengguna jalan untuk memarkirkan kendaraan di kantong-kantor parkir yang sudah disediakan.
Menurut dia, Pemerintah Kota Semarang telah menyediakan kantong-kantong parkir resmi, seperti di Gedung Parkir Dinas Kesehatan Kota Semarang atau parkir Pusat Kuliner Batan Selatan.
"Kalau bus pariwisata akan diarahkan petugas untuk parkir ke kawasan Museum Mandala Bhakti," katanya.
Baca juga: Dishub Semarang rekayasa lalu lintas saat peringati Pertempuran 5 Hari
Baca juga: BI-Dishub Semarang ajak masyarakat bayar parkir dengan QRIS
Ia mengingatkan untuk tidak parkir sembarangan, sebab akan berimbas pada terjadinya kemacetan lalu lintas, apalagi di pusat-pusat keramaian, seperti di Pusat Oleh-Oleh Jalan Pandanaran.
Beberapa titik kemacetan di pusat keramaian dan perbelanjaan di tengah kota, seperti di pusat oleh oleh jalan Pandanaran, mal-mal di ruas jalan Pemuda, Simpang Lima, Lawang Sewu dan kawasan Kota Lama.
"Agar kemacetan tersebut terurai, Dishub Kota Semarang juga mengerahkan petugas penertiban menjadi dua shift pukul 07.00-15.00 WIB dan pukul 15.00-22.00 WIB. Nantinya, di pusat kota ada sebanyak 17 personel tiap shift," katanya.
Dishub Kota Semarang juga berkoordinasi dengan jajaran Satlantas Polrestabes Semarang yang bersiaga memantau peningkatan arus lalu lintas kendaraan di puncak arus balik libur Natal 2023 di posko terpadu.
Selama libur akhir tahun 2023, ada sejumlah titik Posko Pengamanan (Pospam) Terpadu, yakni di Kantor Dishub Kota Semarang, Posko Induk depan Dinkes Kota Semarang, Terminal Cangkiran Gunungpati, Eks Terminal Terboyo dan Kawasan Tugu Muda serta Simpang Lima.
Baca juga: Bus wisata "Denok Kenang" Semarang diminati pengunjung luar daerah
Baca juga: Dishub Semarang segera panggil manajemen ojek daring bahas soal parkir