Wonosobo (ANTARA) - Kantor Imigrasi Kelas II Non-TPI Wonosobo, Jawa Tengah, mengamankan seorang warga negara asing asal Kamboja berinisial ZAI (40) karena diduga memalsukan identitas untuk pengajuan permohonan pembuatan paspor Indonesia.
Kepala Kantor Imigrasi Wonosobo K.A. Halim di Wonosobo, Senin, menjelaskan bahwa ZAI diamankan petugas ketika hendak mengajukan permohonan paspor RI di Kantor Imigrasi.
"Pria WNA ini mencoba mengajukan permohonan paspor RI," katanya saat merilis kasus tersebut.
Petugas curiga terhadap pemohon tersebut, yang kemudian mengungkap ada pemalsuan identitas.
"Dalam pemeriksaan, kami menemukan paspor berkebangsaan Kamboja dan dokumen lain yang hendak digunakan untuk permohonan paspor RI," katanya.
Halim mengungkapkan bahwa ZAI mampu berbicara dalam bahasa Indonesia, meskipun proses wawancara tidak berjalan lancar.
"Dia bisa berbahasa Indonesia, namun tidak fasih. Kami masih mendalami motif pelaku mengapa mencoba-coba mengajukan paspor RI," katanya.
Ia menegaskan bahwa ZAI disangkakan melanggar hukum keimigrasian sesuai Pasal 126 huruf c UU Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
"Memberikan data palsu atau keterangan tidak benar untuk memperoleh dokumen perjalanan RI dipidana penjara paling singkat 5 tahun atau denda Rp500 juta," jelasnya.
Kasus tersebut masih pendalaman untuk memastikan proses hukum selanjutnya.
Berita Terkait

Imigrasi Semarang tambah kuota pemohon paspor
Kamis, 23 November 2023 6:01 Wib

Pungli di Imigrasi, raup ratusan juta perbulan
Kamis, 16 November 2023 9:33 Wib

Kantor Imigrasi Wonosobo permudah pembuatan paspor calon haji 2024
Kamis, 9 November 2023 16:54 Wib

Imigrasi Jateng amankan WN China, diduga palsukan dokumen paspor
Rabu, 8 November 2023 10:13 Wib

Imigrasi Semarang tahan warga Rusia
Selasa, 7 November 2023 22:16 Wib

Silmy Karim bertekad bangun Imigrasi jadi gerbang cantik Indonesia
Jumat, 20 Oktober 2023 9:49 Wib

Kantor Imigrasi Surakarta resmikan desa binaan di Sragen
Rabu, 11 Oktober 2023 8:24 Wib

Tejo minta jajaran Imigrasi pelajari regulasi paspor untuk umrah
Kamis, 5 Oktober 2023 13:12 Wib