Lima mahasiswa internasional turut diwisuda di UMP
wisuda ini yang terbanyak dalam sejarah yang sudah kita lalui
Purwokerto (ANTARA) - Sebanyak lima mahasiswa internasional turut diwisuda dalam Wisuda Ke-72 Magister, Sarjana, dan Ahli Madya Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Lima mahasiswa internasional yang mengikuti wisuda di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP, Sabtu, terdiri atas Ashraf Mohamed Ahmed Almagbool, M.M. dari Sudan, Baligh Belal Yahya Mohammed Al-Hajj, M.M. dari Yaman, dan McDonald Baluti, M.M. dari Malawi yang merupakan lulusan Magister Manajemen UMP, Mohammad Khalid Hassan, S.Pd. dari Bangladesh yang merupakan lulusan Pendidikan Bahasa Inggris, serta Walid Songsiri, S.Pd. dari Thailand yang merupakan lulusan Pendidikan Agama Islam.
Dalam sambutannya, Rektor UMP Assoc Prof Dr Jebul Suroso mengatakan Wisuda Ke-72 itu diikuti 1.804 wisudawan, lima di antaranya merupakan mahasiswa internasional.
"Alhamdulillah tahun ini kita mewisuda tiga kali dan wisuda ini yang terbanyak dalam sejarah yang sudah kita lalui. Insyaallah nanti akan ada wisuda yang lebih banyak dan lebih banyak lagi," jelasnya.
Menurut dia, mahasiswa baru UMP tahun 2023 juga mengalami peningkatan di tengah-tengah perguruan tinggi negeri yang makin banyak menerima mahasiswa, perguruan tinggi swasta juga semakin mengalami penurunan.
Ia mengatakan jumlah mahasiswa baru di UMP pada tahun akademik 2023-2024 sebanyak 4.400 orang untuk jalur reguler ditambah dengan kelas profesi menjadi 5.150 orang.
Baca juga: Empat mahasiswa Hukum UMP ikuti forum internasional "ASEAN Classroom"
"Alhamdulillah, ini saya kira berkat kerja keras teman-teman, para pimpinan yang hadir pada kesempatan kali ini, segenap dosen, pegawai UMP, dan yang tidak lupa adalah prestasi dari mahasiswa," ungkapnya.
Lebih lanjut, Rektor mengharapkan para wisudawan yang telah diwisuda dapat berkiprah di masyarakat.
Menurut dia, pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf orang tua atau wali wisudawan atas keinginan ingin memberikan kesenangan dan kebahagiaan kepada para putra-putrinya.
"Maka putra-putri ibu, bapak, yang menjadi peserta wisuda kami taruh di ruang auditorium dan kami percaya, kerelaan ibu-bapak sekalian menyaksikan acara ini di luar gedung auditorium," katanya.
Lima mahasiswa internasional yang mengikuti wisuda di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP, Sabtu, terdiri atas Ashraf Mohamed Ahmed Almagbool, M.M. dari Sudan, Baligh Belal Yahya Mohammed Al-Hajj, M.M. dari Yaman, dan McDonald Baluti, M.M. dari Malawi yang merupakan lulusan Magister Manajemen UMP, Mohammad Khalid Hassan, S.Pd. dari Bangladesh yang merupakan lulusan Pendidikan Bahasa Inggris, serta Walid Songsiri, S.Pd. dari Thailand yang merupakan lulusan Pendidikan Agama Islam.
Dalam sambutannya, Rektor UMP Assoc Prof Dr Jebul Suroso mengatakan Wisuda Ke-72 itu diikuti 1.804 wisudawan, lima di antaranya merupakan mahasiswa internasional.
"Alhamdulillah tahun ini kita mewisuda tiga kali dan wisuda ini yang terbanyak dalam sejarah yang sudah kita lalui. Insyaallah nanti akan ada wisuda yang lebih banyak dan lebih banyak lagi," jelasnya.
Menurut dia, mahasiswa baru UMP tahun 2023 juga mengalami peningkatan di tengah-tengah perguruan tinggi negeri yang makin banyak menerima mahasiswa, perguruan tinggi swasta juga semakin mengalami penurunan.
Ia mengatakan jumlah mahasiswa baru di UMP pada tahun akademik 2023-2024 sebanyak 4.400 orang untuk jalur reguler ditambah dengan kelas profesi menjadi 5.150 orang.
Baca juga: Empat mahasiswa Hukum UMP ikuti forum internasional "ASEAN Classroom"
"Alhamdulillah, ini saya kira berkat kerja keras teman-teman, para pimpinan yang hadir pada kesempatan kali ini, segenap dosen, pegawai UMP, dan yang tidak lupa adalah prestasi dari mahasiswa," ungkapnya.
Lebih lanjut, Rektor mengharapkan para wisudawan yang telah diwisuda dapat berkiprah di masyarakat.
Menurut dia, pihaknya juga menyampaikan permohonan maaf orang tua atau wali wisudawan atas keinginan ingin memberikan kesenangan dan kebahagiaan kepada para putra-putrinya.
"Maka putra-putri ibu, bapak, yang menjadi peserta wisuda kami taruh di ruang auditorium dan kami percaya, kerelaan ibu-bapak sekalian menyaksikan acara ini di luar gedung auditorium," katanya.