Gubernur: taruna Akmil siap jadi petarung bangsa
Magelang (ANTARA) - Gubernur Akademi Militer (Akmil) Magelang Mayjen TNI R. Sidharta Wisnu Graha mengajak para taruna dan taruni untuk bersiap menjadi petarung bangsa, yaitu sebagai pejuang yang penuh energi, tangguh, amanah, responsif, unggul, bersemangat, dan gigih.
Dia menyampaikan para taruna dan taruni, sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan, diharapkan mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat serta bersedia berkompetisi dalam berbagai situasi.
"Dengan semangat ini, taruna dan taruni Akmil akan menjadi generasi yang siap dan mampu memimpin bangsa menuju masa depan yang lebih baik," katanya saat bertindak sebagai Inspektur Upacara Bendera yang digelar di Lapangan Pancasila Akademi Militer Magelang, Senin.
Gubernur Akmil menegaskan bahwa upacara tujuh belasan ini menjadi momentum yang tepat bagi semua untuk merenungkan dan memperkuat rasa patriotisme terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Hal ini adalah komitmen yang tidak bisa ditawar bagi prajurit sejati, yang selalu memegang erat Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI dalam setiap langkah pengabdian," katanya.
Ia mengingat pada tahun politik Pemilihan Umum Capres-Cawapres Tahun 2024 semakin mendekat sehingga peningkatan suhu politik nasional yang cenderung meningkat. Dalam konteks ini, atas perintah Pimpinan TNI/TNI AD menekankan pentingnya menjaga netralitas dan jati diri TNI, dengan tidak terlibat dalam politik praktis.
Bagi para taruna dan taruni, katanya, mereka memasuki periode kompetisi dalam berbagai aspek kehidupan yang semakin kompleks, termasuk dalam bidang militer.
Kualitas kompetensi mereka sangat bergantung pada kemandirian dan kemampuan SDM yang dimiliki. Oleh karena itu, dihimbau untuk memotivasi diri dan terus meningkatkan kemampuan diri agar dapat menghadapi perubahan yang cepat dan tidak terduga di dunia luar.
Baca juga: Gubernur Akmil berharap perwira bersatu bangun bangsa dan negara
Dia menyampaikan para taruna dan taruni, sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan, diharapkan mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat serta bersedia berkompetisi dalam berbagai situasi.
"Dengan semangat ini, taruna dan taruni Akmil akan menjadi generasi yang siap dan mampu memimpin bangsa menuju masa depan yang lebih baik," katanya saat bertindak sebagai Inspektur Upacara Bendera yang digelar di Lapangan Pancasila Akademi Militer Magelang, Senin.
Gubernur Akmil menegaskan bahwa upacara tujuh belasan ini menjadi momentum yang tepat bagi semua untuk merenungkan dan memperkuat rasa patriotisme terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Hal ini adalah komitmen yang tidak bisa ditawar bagi prajurit sejati, yang selalu memegang erat Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan Delapan Wajib TNI dalam setiap langkah pengabdian," katanya.
Ia mengingat pada tahun politik Pemilihan Umum Capres-Cawapres Tahun 2024 semakin mendekat sehingga peningkatan suhu politik nasional yang cenderung meningkat. Dalam konteks ini, atas perintah Pimpinan TNI/TNI AD menekankan pentingnya menjaga netralitas dan jati diri TNI, dengan tidak terlibat dalam politik praktis.
Bagi para taruna dan taruni, katanya, mereka memasuki periode kompetisi dalam berbagai aspek kehidupan yang semakin kompleks, termasuk dalam bidang militer.
Kualitas kompetensi mereka sangat bergantung pada kemandirian dan kemampuan SDM yang dimiliki. Oleh karena itu, dihimbau untuk memotivasi diri dan terus meningkatkan kemampuan diri agar dapat menghadapi perubahan yang cepat dan tidak terduga di dunia luar.
Baca juga: Gubernur Akmil berharap perwira bersatu bangun bangsa dan negara