Ratusan pelari meriahkan "Fun Run with Bihunku" di kawasan Kota Lama Semarang
Semarang (ANTARA) - Ratusan pelari memeriahkan Fun Run with Bihunku, yakni kegiatan lari santai sebagai salah satu kampanye gaya hidup sehat, dengan start dan finis di kawasan Kota Lama Semarang, Minggu.
"Fun Run with Bihunku yang digelar PT FKS Food Sejahtera Tbk. (AISA) itu menempuh jarak delapan kilometer dengan rute-rute ikonik Kota Semarang, termasuk seputar kawasan Kota Lama.
Chief Marketing Officer FKS Food, Vienno Monintja menyampaikan antusiasme peserta sangat besar mengikuti kegiatan lari santai tersebut karena melebihi target sebanyak 200 peserta.
"Awalnya, kami ingin membatasi 200 (peserta) sesuai 'tagline' 200 kalori. Namun, antusias masyarakat cukup besar, lebih dari 200 peserta, baik dari umum, komunitas lari, dan dari luar kota juga," katanya.
Diawali dari Semarang, kata dia, Fun Run with Bihunku akan dilanjutkan di kota-kota besar lainnya, yakni Solo, Yogyakarta, Bandung, dan terakhir di Jakarta.
Corporate Secretary FKS Food Michael Hadylaya menambahkan antusiasme peserta sangat besar mengikuti kegiatan lari santai tersebut karena melebihi target sebanyak 200 peserta.
"Awalnya, kami ingin membatasi 200 (peserta) sesuai 'tagline' 200 kalori. Namun, antusias besar sekali, lebih dari 200 peserta, baik dari umum, komunitas lari, dan dari luar kota juga," katanya.
Tidak hanya lari, kata dia, peserta juga diajak untuk melihat bangunan-bangunan cagar budaya di kawasan Kota Lama Semarang untuk membangkitkan semangat kebangsaan di tengah era modern.
Menurut dia, Bihunku sangat cocok bagi para pelari, karena memiliki kandungan kalori yang sangat rendah, yakni 200, sehingga bisa dimakan setelah berolahraga dan juga malam hari.
"Masyarakat dengan gaya hidup modern kan membutuhkan kalori terukur. Jangan sampai terlalu banyak atau terlalu kurang. Bihunku sesuai dengan asupan kalori yang dibutuhkan," katanya.
Sementara itu, salah satu peserta Suwita Amalia mengaku mulai menekuni aktivitas lari sejak tiga bulan lalu dan sudah mengikuti kegiatan lari di berbagai daerah, seperti Semarang dan Solo.
"Di Semarang ini banyak banget acara lari, komunitas lari juga banyak. Senang di Semarang, karena rutenya landai. Selain itu, sambil lari bisa melihat suasana Kota Lama, Pasar Johar," katanya.
Setelah menempuh rute Jalan Empu Tantular, Jalan Pemuda, Jalan Imam Bonjol, dan kawasan Kota Lama Semarang, peserta diajak senam zumba bersama dan makan Bihunku, sembari menikmati pertunjukan musik.
"Fun Run with Bihunku yang digelar PT FKS Food Sejahtera Tbk. (AISA) itu menempuh jarak delapan kilometer dengan rute-rute ikonik Kota Semarang, termasuk seputar kawasan Kota Lama.
Chief Marketing Officer FKS Food, Vienno Monintja menyampaikan antusiasme peserta sangat besar mengikuti kegiatan lari santai tersebut karena melebihi target sebanyak 200 peserta.
"Awalnya, kami ingin membatasi 200 (peserta) sesuai 'tagline' 200 kalori. Namun, antusias masyarakat cukup besar, lebih dari 200 peserta, baik dari umum, komunitas lari, dan dari luar kota juga," katanya.
Diawali dari Semarang, kata dia, Fun Run with Bihunku akan dilanjutkan di kota-kota besar lainnya, yakni Solo, Yogyakarta, Bandung, dan terakhir di Jakarta.
Corporate Secretary FKS Food Michael Hadylaya menambahkan antusiasme peserta sangat besar mengikuti kegiatan lari santai tersebut karena melebihi target sebanyak 200 peserta.
"Awalnya, kami ingin membatasi 200 (peserta) sesuai 'tagline' 200 kalori. Namun, antusias besar sekali, lebih dari 200 peserta, baik dari umum, komunitas lari, dan dari luar kota juga," katanya.
Tidak hanya lari, kata dia, peserta juga diajak untuk melihat bangunan-bangunan cagar budaya di kawasan Kota Lama Semarang untuk membangkitkan semangat kebangsaan di tengah era modern.
Menurut dia, Bihunku sangat cocok bagi para pelari, karena memiliki kandungan kalori yang sangat rendah, yakni 200, sehingga bisa dimakan setelah berolahraga dan juga malam hari.
"Masyarakat dengan gaya hidup modern kan membutuhkan kalori terukur. Jangan sampai terlalu banyak atau terlalu kurang. Bihunku sesuai dengan asupan kalori yang dibutuhkan," katanya.
Sementara itu, salah satu peserta Suwita Amalia mengaku mulai menekuni aktivitas lari sejak tiga bulan lalu dan sudah mengikuti kegiatan lari di berbagai daerah, seperti Semarang dan Solo.
"Di Semarang ini banyak banget acara lari, komunitas lari juga banyak. Senang di Semarang, karena rutenya landai. Selain itu, sambil lari bisa melihat suasana Kota Lama, Pasar Johar," katanya.
Setelah menempuh rute Jalan Empu Tantular, Jalan Pemuda, Jalan Imam Bonjol, dan kawasan Kota Lama Semarang, peserta diajak senam zumba bersama dan makan Bihunku, sembari menikmati pertunjukan musik.