Jakarta (ANTARA) - Dow, perusahaan material science bekerja sama dengan Yayasan Bina Karta Lestari (Bintari), sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM) nasional yang bergerak di bidang perlindungan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan untuk membantu pengelolaan sampah sekaligus mempromosikan ekonomi sirkular di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Didukung penuh oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melalui Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, inisiatif ini membantu program pemkot dalam mengatasi masalah sampah melalui sejumlah program pengelolaan sampah di enam desa dalam rentang waktu 1,5 tahun mulai April 2022.
"Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang memberikan apresiasi kepada Bintari dan Dow Indonesia atas inovasi mereka dalam menyelenggarakan program pendampingan bank sampah dengan TPS3R sebagai tulang punggung aktivitas daur ulang, serta mengadakan kegiatan yang mendorong sinergi dan kolaborasi antar-pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, masyarakat khususnya pelaku kegiatan di bank sampah lokal, pemerintah daerah dan kelurahan, sampai pengusaha," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang, FX. Bambang Suranggono dalam keterangan resmi Dow pada Selasa.
Ia menambahkan bahwa pendampingan bank sampah dan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse dan Recycle (TPS3R) merupakan salah satu kunci dari program unggulan Dinas Lingkungan Hidup Kota Semarang di tahun 2022, yakni Program GERAI ESHPE (Gerakan Implementasi Ekonomi Sirkular dalam Pengelolaan Sampah Hulu Perkotaan).
Program tersebut antara lain berisi kegiatan edukasi pentingnya pemilahan dan pengelolaan sampah kepada 1.000 keluarga yang tinggal di enam desa tersebut, serta meningkatkan kapasitas TPS3R dan bank sampah untuk menciptakan ekonomi sirkular.
Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan pengelolaan sampah rumah tangga dari 180 kg menjadi 360 kg per hari melalui kolaborasi dengan enam unit TPS3R, yang masing-masing terdapat di setiap desa. Keenam TPS3R tersebut adalah TPS3R Resik Mandiri di Desa Sambiroto, TPS3R Kampung Pilah Sampah di Desa Mangkang Kulon, TPS3R Sendang Mulyo di Desa Sendang Mulyo, TPS3R Sido Rahayu di Desa Purwosari, TPS3R Polaman di Desa Polaman, dan TPS3R Gemah di Desa Gemah.
Riswan Sipayung, Presiden Direktur Dow Indonesia, mengatakan sampah merupakan permasalahan kompleks, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di dunia, dan diperlukan kolaborasi berkelanjutan antar para pemangku kepentingan untuk mengatasinya.
"Melalui kerja sama dengan Bintari, kami ingin mendorong sinergi antar pemangku kepentingan sekaligus perubahan perilaku pengelolaan sampah yang bertanggung jawab, dimulai dari lingkungan rumah tangga. Kolaborasi ini merupakan bagian dari komitmen kuat Dow untuk mencapai target keberlanjutan perusahaan, sekaligus mendukung tujuan keberlanjutan pemerintah dengan memprioritaskan ekonomi hijau, ekonomi sirkular, dan pengurangan emisi karbon," katanya.
Sebagai salah satu kota penghasil sampah terbesar di Indonesia, Semarang menghasilkan sekitar 1.270 ton sampah per hari dan sekitar 900 ton di antaranya dikirim ke tempat pembuangan akhir (TPA) setiap hari. Hanya sebagian kecil dari sampah yang didaur ulang dan sisanya terbuang ke laut yang kemudian berdampak terhadap lingkungan.
Pemkot Semarang telah meluncurkan berbagai kebijakan dan inisiatif yang relevan untuk membantu mengatasi masalah pengelolaan sampah, seperti program kantong plastik berbayar untuk meminimalkan jumlah sampah plastik, menetapkan jalur khusus untuk truk sampah, dan memasukkan pengolahan sampah ke dalam Proyek Energi Listrik kota di TPA Jatibarang.
Berita Terkait
Puluhan ibu rumah tangga dilatih kelola keuangan secara bijak
Kamis, 21 November 2024 8:38 Wib
DPRD Semarang minta evaluasi pengelolaan Trans Semarang
Kamis, 14 November 2024 20:56 Wib
Bank Jateng perluas layanan pengelolaan keuangan Kemenag Sragen
Selasa, 12 November 2024 14:10 Wib
Walkot Semarang ajak pengusaha kelola limbah secara mandiri
Kamis, 7 November 2024 7:57 Wib
Kementerian LH soroti peran penting pemda pantau sampah laut
Kamis, 31 Oktober 2024 14:25 Wib
Pemkab Banyumas terima apresiasi nasional pengelolaan pangan
Rabu, 23 Oktober 2024 16:31 Wib
Kolaborasi Unsoed-FIO China dorong pengelolaan sampah plastik dan edukasi mikroplastik di Cilacap
Senin, 14 Oktober 2024 8:44 Wib
Dandim ajak warga Banyumas peduli lingkungan
Minggu, 13 Oktober 2024 11:27 Wib