Wamenkumham apresiasi beragam prestasi Kemenkumham Jateng
Semarang (ANTARA) - Wakil Menteri Hukum dan HAM Edward Omar Sharif Hiariej mengapresiasi beragam prestasi yang ditorehkan Kemenkumham Jateng.
Hal itu disampaikan Eddy, sapaan akrab Edward di sela acara memberikan penguatan dan pengarahan kepada seluruh jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah di Aula Kanwil Jawa Tengah, Kamis (25/11).
Wamenkumham mengapresiasi kinerja jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah yang telah berhasil mendapatkan berbagai macam penghargaan karena menurutnya tidak mudah mengingat banyaknya Satker yang ada di wilayah Jawa Tengah.
Eddy menambahkan dalam membangun zona integritas, ada 3 kata kunci yang harus menjadi pegangan bagi Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah yang memiliki jumlah Satker terbanyak se-Indonesia dan ketiga kunci tersebut yaitu integritas, transparansi, dan akuntabilitas.
“Ketika kita bicara integritas, ada 5 hal yang melekat antara lain moral dan etika, loyalitas, dedikasi, disiplin, serta kapasitas intelektual. Kalau ini semua bisa berjalan dengan baik, maka kita tentu dapat bekerja secara professional," katanya.
Baca juga: Rekrutmen CPNS Kemenkumham masuki tahap SKB
Profesionalisme dalam melakukan pekerjaan, lanjutnya, ditunjukkan dalam proses kita melayani masyarakat dengan dua kata kunci lainnya yaitu secara transparansi dan akuntabilitas.
Sementara berbicara mengenai zona integritas, pria yang sudah menjabat sebagai Wakil Menteri Hukum dan HAM selama 11 bulan ini mengingatkan predikat wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani bukanlah suatu tujuan.
“Walaupun tanpa predikat WBK dan WBBM, kita harus tetap bekerja secara profesional. Ketika kita bekerja dengan penuh integritas, transparansi, dan akuntabilitas tanpa diimingi predikat itu kita akan tetap bekerja secara professional,” kata Eddy.
Menyambut baik kedatangan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah A. Yuspahruddin menyampaikan rasa terima kasih atas kesediaannya mengunjungi Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah usai memberikan kuliah umum di Universitas Negeri Semarang.
Dalam kata sambutannya, Yuspahruddin melaporkan gambaran umum di Jawa Tengah antara lain perihal capaian pembangunan zona integritas Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, pelaksanaan vaksinasi di lingkungan Satker Pemasyarakatan, proses rekrutmen CPNS, hingga perolehan prestasi dan penghargaan di tahun 2021.
“Prestasi terbaru kami yaitu terbaik pertama dalam Kategori Pemberitaan Positif di Media Online pada Kumham PR Summit 2021,” kata Kakanwil.
Baca juga: Kemenkumham Jateng raih penghargaan terbaik kategori pengelolaan kehumasan
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan peluncuran inovasi terbaru Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah yaitu Sistem Pelayanan HAM Terpadu (SIHAMDU) dan Sistem Informasi Pelayanan Kepegawaian (SILAK).
Tampak mengikuti kegiatan antara lain para Pimti Pratama, Kepala UPT se-Jawa Tengah, dan pejabat administrasi Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah.
Baca juga: Kemenkumham Jateng terus perkuat pembangunan hukum
Hal itu disampaikan Eddy, sapaan akrab Edward di sela acara memberikan penguatan dan pengarahan kepada seluruh jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah di Aula Kanwil Jawa Tengah, Kamis (25/11).
Wamenkumham mengapresiasi kinerja jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah yang telah berhasil mendapatkan berbagai macam penghargaan karena menurutnya tidak mudah mengingat banyaknya Satker yang ada di wilayah Jawa Tengah.
Eddy menambahkan dalam membangun zona integritas, ada 3 kata kunci yang harus menjadi pegangan bagi Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah yang memiliki jumlah Satker terbanyak se-Indonesia dan ketiga kunci tersebut yaitu integritas, transparansi, dan akuntabilitas.
“Ketika kita bicara integritas, ada 5 hal yang melekat antara lain moral dan etika, loyalitas, dedikasi, disiplin, serta kapasitas intelektual. Kalau ini semua bisa berjalan dengan baik, maka kita tentu dapat bekerja secara professional," katanya.
Baca juga: Rekrutmen CPNS Kemenkumham masuki tahap SKB
Profesionalisme dalam melakukan pekerjaan, lanjutnya, ditunjukkan dalam proses kita melayani masyarakat dengan dua kata kunci lainnya yaitu secara transparansi dan akuntabilitas.
Sementara berbicara mengenai zona integritas, pria yang sudah menjabat sebagai Wakil Menteri Hukum dan HAM selama 11 bulan ini mengingatkan predikat wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani bukanlah suatu tujuan.
“Walaupun tanpa predikat WBK dan WBBM, kita harus tetap bekerja secara profesional. Ketika kita bekerja dengan penuh integritas, transparansi, dan akuntabilitas tanpa diimingi predikat itu kita akan tetap bekerja secara professional,” kata Eddy.
Menyambut baik kedatangan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah A. Yuspahruddin menyampaikan rasa terima kasih atas kesediaannya mengunjungi Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah usai memberikan kuliah umum di Universitas Negeri Semarang.
Dalam kata sambutannya, Yuspahruddin melaporkan gambaran umum di Jawa Tengah antara lain perihal capaian pembangunan zona integritas Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah, pelaksanaan vaksinasi di lingkungan Satker Pemasyarakatan, proses rekrutmen CPNS, hingga perolehan prestasi dan penghargaan di tahun 2021.
“Prestasi terbaru kami yaitu terbaik pertama dalam Kategori Pemberitaan Positif di Media Online pada Kumham PR Summit 2021,” kata Kakanwil.
Baca juga: Kemenkumham Jateng raih penghargaan terbaik kategori pengelolaan kehumasan
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan peluncuran inovasi terbaru Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah yaitu Sistem Pelayanan HAM Terpadu (SIHAMDU) dan Sistem Informasi Pelayanan Kepegawaian (SILAK).
Tampak mengikuti kegiatan antara lain para Pimti Pratama, Kepala UPT se-Jawa Tengah, dan pejabat administrasi Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah.
Baca juga: Kemenkumham Jateng terus perkuat pembangunan hukum