Kudus (ANTARA) - Badan Pusat Statisitik (BPS) Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, menargetkan pendataan potensi desa (Podes) bisa selesai akhir Juni 2021, meskipun selama masa pandemi COVID-19 banyak kendala karena sejumlah desa menjadi zona merah sehingga terjadi pembatasan akses masuk desa.
"Banyaknya desa yang berstatus zona merah memang menjadi kendala tersendiri sehingga petugas dari BPS tidak bisa masuk desa atau menemui lurah atau kepala desanya untuk diwawancarai," kata Kepala BPS Kabupaten Kudus Rahmadi Agus Santosa di Kudus, Kamis.
Sementara jumlah petugas yang diterjunkan di 132 desa/kelurahan hanya 25 orang, sehingga setiap orang ada yang bertugas hingga tujuh desa.
Baca juga: BPS catat ada 10 sektor penyumbang kontraksi ekonomi di Kudus
Untuk Podes tahun 2021, kata dia, ada tambahan modul untuk bidang pertanian, kehutanan, peternakan, dan perikanan.
Meskipun demikian, dia optimistis, bisa menuntaskan pendataan potensi desanya pada akhir Juni 2021 sesuai jadwal semula karena pemkab juga sudah menyatakan komitmennya membantu BPS Kudus.
Dengan adanya Podes, bisa diperoleh informasi potensi ekonomi dan sosial, infrastruktur desa, serta sejumlah informasi lainnya, termasuk potret desa yang masih kumuh.
"Podes ini juga akan menghasilkan indikator kesulitan geografis serta mengawal perkembangan desa. Karena akan menjadi bahan evaluasi apakah program dana desa sudah tepat sasaran atau belum," ujarnya.
Nantinya, kata dia, data Podes juga berperan penting dalam pengalokasian dana desa, sebagai data dasar penyusun Indeks Kesulitan Geografis (IKG) untuk alokasi dana desa.
Berdasarkan pengalaman Podes sebelumnya, kata dia, desa yang punya potensi bagus biasanya ditunjang akses yang mudah serta punya potensi wisata alam.
"Pemkab Kudus juga akan mendapatkan manfaat atas pendataan potensi desa karena merupakan data berbasis kewilayahan sehingga bisa menjadi acuan pemerintah dalam pengambilan kebijakan yang berhubungan dengan desa," ujarnya.
Baca juga: Transportasi umum sebelum dan pasca-Lebaran picu inflasi Mei
Baca juga: BPS Surakarta: Daya beli masyarakat membaik
Berita Terkait
Pengangguran di Jateng terus turun lima tahun terakhir
Selasa, 5 November 2024 17:42 Wib
Jateng alami inflasi 0,19 persen pada Oktober 2024
Jumat, 1 November 2024 18:44 Wib
Peneliti Bussinessfirst: Rekomendasi Pansus tertolak Indeks Kepuasan Jamaah
Rabu, 2 Oktober 2024 12:57 Wib
Dua komponen yang mempengaruhi inflasi Jateng
Selasa, 1 Oktober 2024 21:40 Wib
Pemkot Magelang raih Anugerah Anindhita Wistara Data Terbaik 2024
Senin, 30 September 2024 10:15 Wib
Indeks kepuasan jamaah Haji 2024 capai 88,20, sangat memuaskan
Sabtu, 21 September 2024 21:15 Wib
Neraca Perdagangan Jateng Agustus 2024 surplus 45,4 juta USD
Rabu, 18 September 2024 6:00 Wib
BPS: Kegiatan besar naikkan tingkat penghunian kamar hotel di Cilacap
Selasa, 3 September 2024 13:09 Wib