Pati (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Pati, Jawa Tengah, melakukan sosialisasi menjelang pelaksanaan Sensus Ekonomi (SE) 2026 dengan menggelar kegiatan SE Run di Pati, Minggu.
Kegiatan yang bermula di halaman Pendopo Kabupaten Pati tersebut diikuti ratusan peserta dari berbagai kalangan masyarakat.
Bupati Pati Sudewo yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan sensus ekonomi merupakan kegiatan penting yang harus dilaksanakan di seluruh daerah di Indonesia. Melalui kegiatan tersebut, pemerintah daerah ingin mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam mendukung pelaksanaan SE 2026.
"Tentunya BPS Pati akan melakukan berbagai sosialisasi. Salah satunya melalui SE Run ini," ujar dia.
Sudewo mengatakan data yang akurat itu penting dalam menyusun dan merancang kebijakan pemerintah.
Menurut dia, seluruh aspek pembangunan harus didasarkan pada data riil agar kebijakan yang diambil tepat sasaran dan benar-benar berpihak kepada masyarakat.
"Kalau data hanya berdasarkan asumsi, kebijakan bisa meleset dan tidak tepat sasaran. Karena itu, kami berharap seluruh masyarakat Kabupaten Pati menyambut sensus ekonomi ini dengan kejujuran dan semangat memperbaiki perekonomian daerah," katanya, menambahkan.
Ia meminta masyarakat menjawab pertanyaan petugas sensus dengan jujur.
"Jangan ditutup-tutupi. Pemerintah tidak bisa mengambil kebijakan yang tepat tanpa data yang benar," ujar dia.
Sementara itu, Kepala BPS Pati Bob Setiabudi mengatakan bahwa rangkaian kegiatan sensus ekonomi telah dimulai sejak tahun 2024 melalui tahapan pemetaan kegiatan ekonomi di wilayah Pati. Tahapan ini akan berlanjut hingga pelaksanaan lapangan pada Mei 2026.
"Pada dasarnya kegiatan sensus ekonomi sudah dimulai sejak 2025 untuk pemetaan kegiatan ekonomi. Namun, tahun 2026 nanti kami akan turun langsung ke lapangan," ujar dia.
Untuk itu, katanya, BPS sedang mempersiapkan tenaga lapangan dalam jumlah cukup besar, bisa mencapai ribuan petugas yang akan dibagi sesuai wilayah kerja masing-masing.
Ia menyampaikan daftar pertanyaan dalam SE 2026 pada dasarnya sama seperti periode sebelumnya, namun disesuaikan dengan kondisi ekonomi terkini. Data yang dihimpun nantinya diharapkan mampu memberikan gambaran utuh mengenai struktur ekonomi di Kabupaten Pati.
"Kami berharap masyarakat bisa memberikan informasi yang benar dan jujur, karena sumber data utama berasal dari masyarakat sendiri," ujar dia.
Melalui kegiatan SE Run, BPS Pati berharap pesan penting tentang arti sensus ekonomi dapat tersampaikan secara luas, sekaligus menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya data dalam pembangunan daerah.

