Kupang (ANTARA) - Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia Daerah (BP2MID) Provinsi Nusa Tenggara Timur, Siwa, mengutarakan sebanyak delapan jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) dipulangkan ke NTT pada awal 2021 ini.
"PMI yang dipulangkan pada massa awal 2021 ini meninggal di Malaysia akibat sakit maupun kecelakaan," katanya ketika dihubungi di Kupang, Minggu, terkait kasus PMI asal NTT yang meninggal di luar negeri dan dipulangkan ke daerah asal.
Jenazah PMI yang dipulangkan pada awal 2021 ini berasal dari sejumlah kabupaten, masing-masing satu orang di antaranya Ngada, Ende, Kupang, Timor Tengah Selatan, Malaka, Flores Timur, Manggarai, dan Sumba Barat Daya.
Siwa mengatakan jenazah dipulangkan ke NTT menggunakan pesawat melalui Bandara El Tari Kupang dan selanjutnya difasilitasi menuju ke daerah asal masing-masing.
"Ada PMI yang meninggal karena sakit seperti darah tinggi dan lainnya dan ada juga karena kecelakaan tersengat listrik," katanya.
Oleh karena itu pihaknya berharap agar para PMI asal NTT yang bekerja di luar negeri agar tetap menjaga kondisi kesehatan dan memperhatikan aspek keselamatan saat kerja.
Lebih lanjut Siwa menjelaskan setiap tahun terdapat puluhan hingga lebih dari seratus jenazah PMI asal NTT yang dipulangkan.
Ia mencontohkan seperti pada 2020 lalu, jenazah PMI yang dipulangkan ke NTT tercatat sebanyak 86 orang, sedangkan 6 orang dikuburkan di Malaysia.
"Jenazah yang dipulangkan tetap kita tangani, kita fasilitasi dan bahkan mengantar mereka ke kampung halaman terutama yang di Pulau Timor," katanya.
Berita Terkait

Bayi 4,5 tahun digigit komodo hingga pergelangan tangannya putus
Sabtu, 16 Januari 2021 20:14 Wib

BMKG: Gempa 5,1 magnitudo guncang Sumba Barat Daya
Jumat, 1 Januari 2021 10:30 Wib

Paus biru usia 70 tahun terdampar dan mati di pesisir Kupang
Rabu, 22 Juli 2020 8:18 Wib

BNI pacu KUR klaster peternakan sapi di Kupang
Minggu, 19 Juli 2020 15:39 Wib

Kejati Jateng tangkap buron kasus TPPO di NTT
Kamis, 25 Juni 2020 8:31 Wib

DBD renggut 37 jiwa di NTT
Rabu, 11 Maret 2020 8:52 Wib

Dua siswa paksa 77 adik kelasnya makan kotoran manusia dikeluarkan dari Sekolah Seminari
Rabu, 26 Februari 2020 13:59 Wib

Rakyat NTT tuntut Australia Rp210 triliun
Minggu, 29 Desember 2019 12:31 Wib
Komentar