Solo (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero Daop 6 kembali menambah operasional KA jarak jauh seiring dengan kebijakan normal baru oleh pemerintah pusat.
"Kami kembali mengoperasikan KA Joglosemarkerto dan KA Turangga mulai 3 Juli 2020," kata Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Eko Budiyanto di Solo, Kamis.
Meski demikian, dikatakannya, jika sebelum wabah COVID-19 dua KA tersebut beroperasi seminggu penuh, untuk sementara hanya beroperasi pada hari Jumat, Sabtu, dan Minggu.
Baca juga: Agar tak ditolak, KAI Purwokerto minta calon penumpang lengkapi persyaratan
"Ini dilakukan sambil evaluasi mengikuti perkembangan," katanya.
Ia mengatakan pengoperasian kembali KA tersebut tetap diikuti dengan protokol pencegahan COVID-19 yang ketat untuk pencegahan penyebaran virus tersebut melalui transportasi kereta api.
Ia mengatakan untuk KA Joglosemarkerto sendiri melayani relasi dari Stasiun Yogyakarta maupun Stasiun Solobalapan dengan tujuan Stasiun Semarang, Tegal, sampai dengan Purwokerto.
Sedangkan KA Turangga beroperasi menuju Stasiun Bandung maupun Stasiun Surabaya Gubeng dari Stasiun Yogyakarta atau Stasiun Solobalapan.
Sementara itu, dikatakannya, untuk penjualan tiket PT KAI masih menerapkan penjualan tiket maksimal 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia.
"Selain itu, setiap individu yang melaksanakan perjalanan tetap wajib menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan yaitu memakai masker, jaga jarak, mencuci tangan, serta menginstall aplikasi Peduli Lindungi. Secara umum seluruh penumpang kereta api diharuskan dalam kondisi sehat, memiliki suhu tubuh maksimal 37,3 derajat celsius, memakai pakaian lengan panjang atau jaket," katanya.
Sebelumnya, PT KAI Daop 6 sudah mengoperasikan beberapa KA jarak jauh, salah satunya KA Sri Tanjung dari Lempuyangan ke Banyuwangi. Selain itu, ada KA Bengawan kelas ekonomi PSO dari Stasiun Purwosari ke Pasar Senen.
Baca juga: KAI segera jalankan sejumlah kereta jarak jauh