Semarang (ANTARA) - Para mantan narapidana kasus tindak pidana terorisme yang tergabung dalam Yayasan Putra Persaudaraan Anak Negeri menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan Pilkada 2020 di Jawa Tengah yang damai dan sejuk.
Pimpinan Yayasan Putra Persaudaraan Anak Negeri, Machmudi Haryono, di Semarang, Kamis, mengatakan terdapat 21 mantan napi teroris yang tergabung dalam yayasan ini yang siap bersinergi dengan kepolisian dan pemerintah untuk mendukung pelaksanaan pilkada serentak.
Menurut dia, sinergi bersama dengan pemerintah tersebut antara lain melalui kegiatan sosialisasi anti paham-paham radikal yang digelar oleh para anggota yayasan ini.
Baca juga: Pemprov Jateng janji fasilitasi mantan napi teroris berbisnis
Kegiatan sosialisasi deradikalisasi, kata dia, banyak dilakukan di lingkungan masyarakat, kampus, hingga lembaga pemasyarakatan.
"Jangan sampai paham radikal dijadikan alasan untuk mengganggu kelancaran pilkada serentak," kata mantan napi yang sempat dijatuhi pidana 10 tahun penjara itu.
Ia menjelaskan, para mantan napi kasus terorisme yang masuk dalam yayasan itu tersebar di berbagai wilayah di Pantura Jawa Tengah.
Dalam melaksanakan kegiatannya, kata dia, Yayasan Putra Persaudaraan juga bersinergi dengan para mantan napi teroris yang juga bergabung dalam suatu komunitas.
Ia mencontohkan para mantan napi yang tergabung dalam Yayasan Gema Salam yang berada di Kota Solo.
"Kami memiliki semangat yang sama untuk menyampaikan sosialisasi yang bertujuan menekan radikalisme si masyarakat," katanya.
Baca juga: KPU belum miliki opsi tunda Pilkada 2020 karena COVID-19
Baca juga: Polda Jateng siap amankan tahapan Pilkada Serentak 2020
Berita Terkait
Pria yang tikam mantan istri di Semarang berhasil ditangkap
Kamis, 25 April 2024 20:20 Wib
Putri mantan bupati ramaikan Pilkada Sragen 2024
Rabu, 24 April 2024 8:00 Wib
Mantan Wabup Banyumas pastikan maju pada Pilkada 2024
Senin, 22 April 2024 13:04 Wib
Survei sebut elektabilitas Hendrar Prihadi tertinggi di Pilgub Jateng, ini tanggapannya
Kamis, 4 April 2024 7:36 Wib
Mantan Kabasarnas didakwa terima suap Rp8,65 miliar
Senin, 1 April 2024 14:01 Wib
Penyidik harapkan Firli hadiri pemeriksaan
Senin, 26 Februari 2024 9:57 Wib
Taj Yasin sosialisasikan pencalonan DPD
Minggu, 21 Januari 2024 13:34 Wib
Syahrul Yasin Limpo jalani pemeriksaan konfrontasi di Bareskrim Kamis
Kamis, 11 Januari 2024 11:19 Wib