Semarang (ANTARA) - Walhi Jawa Tengah tidak pernah berkomunikasi dengan Ahmad Fauzi, calon Kepala Desa Batur, Kabupaten Banjarnegara, yang terpilih dalam pilkades namun hilang sejak dua pekan lalu.
Manajer Advokasi dan Kampanye Walhi Jawa Tengah, Fahmi Bastian, di Semarang, Rabu, mengatakan, keluarga Ahmad Fauzi sempat menghubungi kantor Walhi yang ada di Semarang sekitar lima hari setelah yang bersangkutan dilaporkan hilang.
"Tidak ada kontak dengan Pak Fauzi," katanya.
Baca juga: Menangi pilkades di Banjarnegara, Ahmad Fausi dilaporkan hilang
Bahkan, kata dia, tidak ada warga asal Banjarnegara yang datang ke kantor Walhi di Semarang.
Ia juga telah menghubung kantor Walhi di Wonosobo untuk mengetahui informasi soal Ahmad Fauzi.
Ia menjelaskan Walhi sendiri pernah mengadvokasi masalah kebakaran hutan di Desa Batur pada 2017.
Menurut dia, pada 2017 itulah komunikasi terakhir yang dilakukan dengan Ahmad Fauzi.
Baca juga: Dilaporkan hilang, keluarga harapkan Kades Batur terpilih pulang dengan selamat
Seperti diwartakan, Ahmad Fauzi yang bekerja sebagai Kepala Urusan Perencanaan Desa Batur merupakan kepala desa terpilih hasil Pemilihan Kepala Desa serentak Kabupaten Banjarnegara yang digelar pada 31 Juli 2019.
Fauzi meninggalkan rumah sejak 12 November atau selang satu bulan sebelum pelantikan kepala desa terpilih yang akan dilaksanakan pada 11 Desember 2019.
Oleh karena keberadaannya tidak diketahui dan telepon selulernya tidak bisa dihubungi, pihak keluarga Ahmad Fauzi melaporkannya ke Kepolisian Sektor Batur pada 23 November 2019.
Baca juga: Terpilih jadi kades, Supriyanto meninggal sesampai di rumah sakit
Baca juga: Empat prajurit TNI menangi Pilkades Kudus