Semarang (ANTARA) - Ketua Yayasan BorMar Liem Chie An kian termotivasi menyusul respons positif dari pelari Tanah Air, internasional, pelaku ekonomi, dan pariwisata Kabupaten Magelang terhadap ajang Borobubur Marathon 2019 yang digelar Minggu (17/11).
Dia mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk berkolaborasi makin erat demi menjadikan Borobudur Marathon benar-benar sebagai kebanggaan warga Magelang dan Jawa Tengah serta bangsa Indonesia.
''Dari yang saya baca secara intens melalui pemberitaan media selama persiapan Borobudur Marathon 2019, respons masyarakat di sekitar Borobudur makin bagus. Para pelaku ekonomi seperti pemilik homestay (pondokan) dan penduduk merasa bahwa event sport tourism ini benar-benar memberi manfaat besar yang setiap tahun ditunggu. Ini memotivasi saya untuk terus mengevaluasi agar ke depan lebih baik dan lebih baik lagi,'' kata Chie An kepada media, Kamis.
Dia tak menampik apresiasi serta respons masyarakat itu makin menyemangati dirinya dan panitia yang terlibat dalam penyelenggaraan.
''Saya bertekad dari tahun ke tahun event ini makin berkembang. Bukan hanya pengakuan dari masyarakat internasional sebagai salah satu maraton terpenting, melainkan juga pengakuan luas warga masyarakat tentang manfaat Borobudur Marathon bagi mereka dan branding pariwisata candi,'' kata lelaki yang akrab disapa Kingkong tersebut.
Nasionalisme
Lebih jauh, dia juga berharap ajang ini diangkat sebagai salah satu "pengetahuan wajib" dalam kurikulum pendidikan olahraga dan pariwisata yang harus dikuasai oleh anak-anak sekolah dasar dan menengah.
''Ini sebagai bagian cara menebalkan jiwa nasionalisme dan kebanggaan kepada potensi besar negerinya,'' imbuhnya.
Panitia penyelenggara Lukminto Wibowo menjelaskan mulai Kamis (14/11) sudah melakukan pengambilan racepack (peralatan lomba) di Artos Mall.
Pada mal tersebut juga akan digelar race expo dan Pasar Harmoni yang akan menjual pernik-pernik Borobudur Marathon pada 14-16 November 2019.
''Tak ketinggalan sebelum lomba diadakan juga friendship run pada hari Sabtu (16/11) mulai pukul 05.30 di komplek Candi Pawon Magelang,'' katanya.