Purwokerto (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah meminta calon haji tahun keberangkatan 2020 segera mengumpulkan sejumlah dokumen persyaratan untuk pembuatan paspor.
"Kami tengah mempersiapkan proses pembuatan paspor haji tahun keberangkatan 2020 untuk itu kami meminta calon haji segera mengumpulkan dokumen yang diperlukan," kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Banyumas, Purwanto Hendro Puspito di Purwokerto, Rabu.
Dia menjelaskan, pihaknya telah mengirimkan surat kepada seluruh calon haji terkait pengumpulan dokumen persyaratan paspor.
Baca juga: Kuota haji Banyumas tersisa 1.120 orang
"Namun hingga saat ini masih banyak calon haji yang belum mengumpulkan dokumen persyaratan untuk pembuatan paspor," katanya.
Kemenag Banyumas, kata dia, menargetkan pengumpulan dokumen persyaratan untuk pembuatan paspor akan tuntas pada bulan November 2019.
"Setelah itu kami akan melakukan verifikasi dan validasi lalu mengajukan jadwal pembuatan paspor haji ke kantor Imigrasi Cilacap," katanya.
Dia menambahkan, setelah proses pembuatan paspor tuntas, pihaknya akan menjadwalkan perekaman biometrik dan sidik jari.
Sebelumnya dia juga menginformasikan bahwa kuota haji untuk Kabupaten Banyumas pada tahun 2020 mendatang sebanyak 1.120 orang.
"Jumlah kuota untuk tahun depan sebanyak 1.120 orang atau lebih sedikit dibanding kuota tahun 2019 yang sebanyak 1.147 orang," katanya.
Kendati demikian, kata dia, penetapan kuota tersebut masih bersifat sementara sehingga masih ada kemungkinan mengalami perubahan.
"Masih bersifat sementara bisa jadi ada perubahan bisa saja bertambah atau lebih banyak dibanding tahun 2019 ini," katanya.
Baca juga: Indonesia perjuangkan kuota haji capai 250.000 orang
Baca juga: Imam Masjidil Haram puji jamaah Indonesia sebagai rombongan terpuji