Semarang (ANTARA) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginstruksikan jajaran aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan pemerintah provinsi setempat agar menolak berbagai bentuk gratifikasi sebagai bentuk menjunjung tinggi integritas "Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi".
"Para ASN harus berani dan berintegritas 'Mboten Korupsi, Mboten Ngapusi' karena gratifikasi dikhawatirkan memengaruhi sesuatu keputusan. Selain itu, pola ASN di lingkungan Pemprov Jateng saat ini harus melayani masyarakat dengan mudah, murah, cepat, dan tuntas sehingga membuat masyarakat tersenyum," katanya di Semarang, Selasa.
Ganjar mengaku masih menerima sejumlah aduan dugaan pungutan liar antara pihak guru dengan muridnya di sejumlah sekolah.
"Saya masih menerima laporan dari orangtua wali murid di Kebumen ada anaknya disuruh beli buku oleh gurunya. Lalu di Sragen ada yang meminta muridnya beli batik," ujarnya.
Hal tersebut disampaikan Ganjar di hadapan ratusan peserta pelatihan dasar dan prajabatan K2 CPNS di Auditorium Sasana Widya Praja Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jateng.
Menurut Ganjar, tindakan tersebut ujung-ujungnya mengambil keuntungan, namun ada sebagian pihak yang mengatakan bahwa keuntungan tersebut merupakan rezeki.
Terkait dengan adanya laporan tersebut, Ganjar mengaku telah meminta Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk menindaklanjuti dengan melakukan pengecekan langsung di lapangan.
Berita Terkait
Ganjar Pranowo harapkan sukarelawan Andika-Hendi tidak patah semangat
Jumat, 15 November 2024 8:54 Wib
Survei : Elektabilitas Siti Atikoh ungguli Taj Yasin
Kamis, 20 Juni 2024 23:16 Wib
Ganjar gelar griya di Purbalingga, tamu datang dari Serang
Sabtu, 13 April 2024 14:00 Wib
Ganjar gelar griya di Tawangmangu
Kamis, 11 April 2024 14:55 Wib
Inilah pilihan Ganjar usai pilpres
Selasa, 26 Maret 2024 14:49 Wib
Saksi sebut pembobolan bank pemerintah di Semarang jadi kerugian perusahaan
Selasa, 26 Maret 2024 8:46 Wib
Pelaku pembobolan bank gunakan kredit fiktif nasabah meninggal dunia
Selasa, 26 Maret 2024 3:15 Wib
FX Rudy minta simpatisan PDIP di Solo tetap kondusif
Rabu, 14 Februari 2024 20:00 Wib