Semarang – Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) menggunakan Balanced Scorecard (BSC) sebagai kerangka kerja (framework) yang membantu organisasi menerjemahkan strategi menjadi tujuan-tujuan operasional untuk memperbaiki perilaku dan kinerja organisasi.
Untuk memahami tentang strategi organisasi tersebut, Bea Cukai Tanjung Emas melaksanakan Program Pembinaan Keterampilan Pegawai (PPKP) Internalisasi Pengelolaan Kinerja dengan pemateri Kepala Seksi Kepatuhan Internal Adi Rizkiarto dan Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Adi Cahyanto.
Kepala Seksi Penindakan dan Penyidikan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Adi Cahyanto mengatakan organisasi yang baik selalu memiliki strategi untuk mencapai target.
"Organisasi membutuhkan strategi untuk meningkatkan kinerja, berpikir secara komprehensif dan jangka panjang, menyelesaikan isu secara makro, serta mengkomunikasikan hal terpenting kepada setiap orang," kata Adi Cahyanto.
Adanya strategi yang matang dan eksekusi strategi yang tepat, tambah Adi, organisasi akan sukses mencapai target yang ditetapkan.
Berita Terkait
Bea Cukai Kudus amankan truk angkut ratusan ribu batang rokok ilegal
Selasa, 2 April 2024 16:57 Wib
624.000 batang rokok ilegal disita Bea Cukai Kudus
Kamis, 28 Maret 2024 23:55 Wib
Pemkot Pekalongan - Bea Cukai musnahkan 20 ribu batang rokok ilegal
Jumat, 22 Maret 2024 14:55 Wib
Bea Cukai gagalkan pendistribusian rokok ilegal gunakan bus AKAP
Kamis, 7 Maret 2024 5:11 Wib
Kota Semarang raih predikat terbaik pengelolaan dana bagi hasil cukai tembakau
Selasa, 27 Februari 2024 18:05 Wib
Memberangus rokok ilegal yang tak (pernah) putus
Jumat, 23 Februari 2024 7:42 Wib
Pemusnahan rokok ilegal di Kudus
Rabu, 21 Februari 2024 17:19 Wib
Pemkab Batang - Bea Cukai Tegal amankan 602.180 batang rokok ilegal
Selasa, 6 Februari 2024 21:39 Wib