Batang (ANTARA) - Palang Merah Indonesia Kabupaten Batang, Jawa Tengah, dalam rangka memperingati Hari Relawan PMI 2025 terus memperkuat peran mereka dalam kegiatan pelestarian lingkungan dan aksi kemanusiaan dengan menanam sekitar 300 bibit seperti trembesi, aren, dan pule.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Batang Darsono di Batang, Sabtu, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari upaya penguatan peran relawan dalam pengurangan risiko bencana serta mitigasi dampak perubahan iklim.
"Pemerintah daerah berkomitmen mendukung dan memperkuat peran relawan PMI, serta relawan lintas unsur dalam penanganan kebencanaan dan kegiatan kemanusiaan," katanya.
Pemerintah daerah, kata dia, juga akan terus mendorong peningkatan kapasitas relawan termasuk relawan donor darah terutama dalam menghadapi potensi bencana di kawasan hutan dan wilayah rawan lainnya.
Menurut dia, pentingnya sinergi lintas sektor antara pemerintah, relawan, dunia usaha, dan masyarakat dalam pengurangan risiko bencana, serta mitigasi dampak perubahan iklim.
"Selain itu, relawan didorong untuk berkontribusi dalam pengelolaan potensi lokal berbasis sumber daya alam secara berkelanjutan dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan dan kearifan lokal," katanya.
Ketua Palang Merah Indonesia Kabupaten Batang Achmad Taufik mengatakan penguatan kapasitas relawan menjadi kunci dalam penanganan bencana.
Relawan PMI, kata dia, perlu dibekali kemampuan pertolongan pertama, pendataan korban, pemberdayaan masyarakat, serta adaptasi terhadap perkembangan digitalisasi dan keahlian kebencanaan agar aksi kemanusiaan dapat dilakukan secara optimal dan berkelanjutan.
Pada kegiatan itu, selain menanam 300 bibit pohon hutan di pegunungan Desa Tombo juga menanam sekitar seribu bibit mangrove di pesisir pantau Kuripan.
General Manager Stakeholder Relation PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) Aryamir H. Sulasmoro mengatakan bahwa dukungan perusahaan terhadap kegiatan Hari Relawan PMI 2025 sejalan dengan nilai perusahaan yang mengutamakan keselamatan serta kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan.
"Melalui kolaborasi ini, kami berharap dapat mendorong semangat kemanusiaan, meningkatkan kesadaran lingkungan, serta memperkuat kemitraan dengan PMI dan komunitas lokal," katanya.

