Pekalongan (Antaranews Jateng) - Rumah Sakit Umum Daerah Bendan Kota Pekalongan, Jawa Tengah, meluncurkan anjungan pendaftaran mandiri (APM) dan layanan pesan singkat daring sebagai upaya mengantisipasi antrean pasien yang akan berobat.
Wali Kota Pekalongan Saelany Mahchfud di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa peluncuran inovasi APM dan SMS daring tersebut karena masih banyaknya keluhan pasien terhadap pelayanan klinik spesialis di RSUD Bendan yang menunggu relatif cukup lama.
"Oleh karena, RSUD Bendan melakukan terobosan untuk mencari solusi permasalahan itu. Sebelumnya banyak pasien rela datang dini hari untuk mengambil nomor antrean tetapi kini cukup dilakukan melalui SMS daring," katanya.
Kendati demikian, kata dia, layanan SMS daring tersebut telah diberlakukan bagi pasien yang telah memiliki nomor rekam medik atau pernah terdaftar sebagai pasien RSUD Bendan.
"Pelayanan ini relatif cukup mudah digunakan oleh masyarakat. Hanya dengan mengirim SMS sesuai format yang sudah ditentukan maka pasien tersebut sudah dapat terdaftar di klinik tujuan tanpa harus antre," katanya.
Ia mengatakan setelah diluncurkannya SMS daring, RSUD Bendan akan terus berbenah dan meningkatkan pelayanan pada masyarakat dengan memperkenalkan layanan anjungan mandiri (APM) yang mengadopsi pola pendaftaran mandiri oleh PT KAI.
"Tidak ada salahnya jika kita meniru hal-hal yang baik demi meningkatkan pelayanan pada masyarakat. APM merupakan layanan baru pada pendaftaran pasien rawat jalan dengan maksud dan tujuan memberikan kemudahan masyarakat dalam melakukan pendaftaran di RSUD Bendan," katanya.
Ia berharap perkembangan dan kemajuan tekhnologi informasi (IT) harus dapat dimanfaatkan secara optimal untuk peningkatan pelayanan publik khususnya pemanfaatan tekhnologi dalam memberikan pelayanan kesehatan rujukan bagi masyarakat.
"Melalui peluncuran APM dan SMS daring maka diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Melalui layanan SMS daring ini akan dapat memangkas waktu tunggu," katanya.
Berita Terkait
Pratama: Pemilik KTP yang disalahgunakan bakal berurusan dengan polisi
Senin, 27 September 2021 12:52 Wib
Teknologi belum mampu prediksi gempa secara akurat
Jumat, 28 Mei 2021 13:24 Wib
Pratama: Diseminasi informasi BMKG harus diamankan terkait SMS gempa
Jumat, 28 Mei 2021 10:22 Wib
Twitter matikan fitur cuit via SMS setelah akun CEO diretas
Kamis, 5 September 2019 16:32 Wib
Google akan hapus aplikasi yang minta akses ke SMS dan telepon
Rabu, 16 Januari 2019 9:29 Wib
Banyak Orang Lebih Memilih Gunakan Aplikasi Pesan Instan Daripada SMS
Senin, 20 November 2017 12:34 Wib
Berkas Kasus SMS Hary Tanoe sudah Diserahkan ke Jaksa
Jumat, 14 Juli 2017 17:24 Wib
Kejagung Tegaskan Hary Tanoe Sudah Tersangka Terkait SMS Ancaman
Kamis, 22 Juni 2017 14:08 Wib