Pekalongan, ANTARA JATENG - Perusahaan Daerah Air Minum Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengusulkan 1.000 penyambungan baru jaringan air bersih untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
Kepala Bagian Teknik PDAM Kota Pekalongan, Sugiyatmo di Pekalongan, Kamis, mengatakan bahwa pada 2017 PDAM sudah mengajukan penyambung jaringan air bersih pada 600 MBR sedang sisanya akan dilanjutkan pada 2018.
"Saat ini, kami sedang mendata. Setelah itu, kami lanjutkan dengan proses verifikasi data dengan mendatangi rumah warga yang masuk pendataan penyambungan air bersih," katanya.
Menurut dia, pemasangan sambungan baru untuk kalangan masyarakat berpenghasilan rendah ini merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
Adapun jumlah warga yang telah mendapat pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum, kata dia, sudah mencapai 26.500 pelanggan.
"Jumlah pelanggan PDAM sudah mencapai 80 persen dari jumlah keseluruhan warga yang ada di Kota Pekalongan," katanya.
Ia mengatakan bagi warga yang belum mendapat akses air bersih dapat menghubungi PDAM untuk mengajukan pemasangan sambungan baru.
"Saat ini ada sekitar 20 persen warga yang lain belum menjadi pelanggan PDAM karena kemungkinan mendapat suplai air dari pamsimas atau sumber lain," katanya.

