Batang (ANTARA) - Perusahaan Daerah Air Minum Sendang Kamulyan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, bersama komunitas pendaki gunung setempat merestorasi mata air di sekitar lereng Gunung Kamulyan sebagai upaya mencegah krisis air.
Direktur Umum PDAN Kabupaten Batang Sys Mandayun di Batang, Sabtu, mengatakan gerakan restorasi mata air dengan cara menanam ratusan bibit pohon beringin di kawasan gunung itu.
"Ya ada sekitar 200 bibit pohon yang kami tanam di sejumlah sumber mata air lereng Gunung Kamulyan itu untuk mencegah krisis air akibat kondisi di kawasan tersebut mulai gundul," katanya.
Dia mengatakan langkah ini sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan restorasi mata air yang juga untuk melestarikan sumber air dan mencegah tanah longsor.
Hal ini, kata dia, menjadi retribusi penting dalam menjaga kontinuitas, kualitas, dan kuantitas pasokan air bersih ke pelanggan.
"Kami mengapresiasi kegiatan bersama komunitas pendaki gunung yang bertujuan menjaga kelestarian sumber air. Ini sejalan dengan misi perusahaan untuk memastikan ketersediaan air bagi masyarakat," katanya.
Ia berharap, langkah ini dapat menginspirasi komunitas pendaki pecinta alam lain untuk turut serta menjaga lingkungan serta menjaga keseimbangan alam.
"Kita tidak boleh memeras hasil dari bumi seperti air. Akan tetapi, kami juga tetap melestarikan dan menjaga keseimbangan alam ini sesuai dengan visi dan misi perusahaan," katanya.
Baca juga: Pemkab Batang jamin stok bahan pangan

