Pekalongan, ANTARA JATENG - Harga ikan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Kota Pekalongan, Jawa Tengah, fluktuatif seiring dengan banyaknya permintaan masyarakat terhadap ikan.
Kepala TPI Kota Pekalongan, Sugiyo di Pekalongan, Jumat, mengatakan bahwa kenaikan harga ikan diperkirakan akan bertahan hingga satu pekan ke depan karena sebagian nelayan masih belum melaut.
"Sebenarnya, saat ini stok ikan masih relatif cukup. Akan tetapi stok itu tidak dapat menstabilkan harga ikan karena permintaan masyarakat dari daerah lain terhadap ikan relatif cukup besar," katanya.
Menurut dia, harga ikan tongkol yang semula dipatok Rp18 ribu per kilogram kini naik menjadi Rp22.500 per kilogram dan harga ikan lainnya rata-rata mengalami kenaikan antara Rp2 ribu/ kilogram hingga Rp2.500/kg.
"Kami memperkirakan kenaikan harga ikan akan stabil setelah para nelayan kembali melaut seusai menikmati istirahat Lebaran 2017," katanya.
Kepala Bidang Perikanan Dinas Pertanian, Peternakan, dan Kelautan Kota Pekalongan Lili Sulistyawati meminta para pedagang ikan yang selama ini berjualan di disekitar area TPI meramaikan pasar ikan tradisional yang berada di kawasan "technopark" di Jalan WR. Supratman.
"Saat ini kondisi pasar ikan tradisional masih kurang ramai karena pedagang ikan lebih menyukai berjualan di sekitar area TPI," katanya.
Menurut dia, pemkot sudah memfasilitasi para pedagang ikan yang akan berjualan di kawasan "technokrat" seperti lapak, kotak pendingin, timbangan, dan unit pengolah limbah yang akan menampung sisa limbah.
"Memang untuk mengubah pola pikir para pedagang agar mau pindah ke pasar ikan tradisional membutuhkan proses sehingga kami berharap ada dukungan dari semua pihak," katanya.

