Wali Kota Pekalongan, Basyir Achmad di Pekalongan, Jumat, mengtakan bahwa Kementrian Pekerjaan Umum akan membantu perbaikan serta pelebaran jalan di sekitar Jembatan Grogolan yang merupakan jalur pantura serta dinilai paling rawan menimbulkan kemacetan.
"Salah satu permasalahan lalu lintas di jalur pantura Pekalongan berdasar pemantauan tim survei adalah berada di Jembatan Grogolan. Jembatan itu rencananya akan dilaksanakan pada tahun depan sedang pembebasan lahan akan dimulai pertengahan 2015," katanya.
Menurut dia, pada jalur tersebut sudah relatif rawan kecelakaan maupun kemacetan karena terjadi penyempitan jalan dan letaknya berada di tengah-tengah dua persimpangan jalan.
Kementrian Pekerjaan Umum, kata dia, telah menganggarkan pada perubahan anggaran untuk pembebasan tanah seluas 2.000 meter untuk pelebaran jalan dan biaya perbaikan jembatan tersebut.
Ia mengatakan pemkot sudah mulai melakukan pendekatan pada masyarakat atau pemilik tanah yang berada di sekitar Jembatan Grogolan agar menjual lahannya untuk pelebaran jembatan yang berada di jalur pantura itu.
Pemkot, kata dia, berjanji akan membeli tanah milik warga dua kali lipat dari harga pasaran.
"Prinsipnya mereka setuju karena itu yang dilakukan adalah ganti untung bukan ganti rugi. Harga akan kami buat dua kali lipat dari harga pasar, misal harga tanah Rp200.000 per meter maka akan kami beli sampai Rp400.000/ meter," katanya.

