Solo (ANTARA) - Sebanyak tujuh mahasiswa Program Studi Keperawatan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) memperkuat pengalaman keperawatan di Thailand melalui program outbound activitiy ke Khon Kaen University.
Dosen Pembimbing dari Ilmu Keperawatan Arifah di Solo, Jawa Tengah, Jumat mengatakan kegiatan Outbond Activity Internasionalisasi Kemampuan Ketrampilan Klinik Pediatric Nursing Mahasiswa Kelas Internasional Prodi Keperawatan melalui Student Exchange ke Khon Kaen University Thailand ini berlangsung selama dua minggu dari tanggal 18-30 Agustus 2025.
Program ini merupakan salah satu kegiatan rutin tahunan Prodi Keperawatan kelas internasional semester 4.
“Kegiatan ini bertujuan memberikan peluang bagi mahasiswa untuk mempraktikkan ilmu yang telah diperoleh pada sistem pelayanan kesehatan internasional dengan latar budaya yang berbeda, sehingga dapat menginspirasi perbaikan pelayanan di Indonesia,” katanya.
Selama dua minggu berada di Khon Kaen University, dikatakannya, mahasiswa UMS mengikuti berbagai kegiatan seperti sharing ilmu melalui perkuliahan, praktik laboratorium yang modern, praktek klinik di center of health, dan mengunjungi rumah sakit.
Salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa selama acara ini yakni workshop dan perkuliahan dari para dosen dan praktisi keperawatan anak dari Khon Kaen University.
Selain pembelajaran di kelas, mahasiswa juga mengikuti praktik laboratorium dengan mendemonstrasikan langsung beberapa prosedur keperawatan yang akan di praktikkan di rumah sakit.
Selain itu, untuk meningkatkan keterampilan mahasiswa ketika berhadapan dengan pasien langsung, mahasiswa juga melakukan praktik klinik keperawatan untuk anak sehat. Praktik ini dilakukan di Kindergarten Early Childhood Development Excellence Center (ECDEC) Faculty of Nursing KKU selama 2 hari yang memiliki sekitar 200 murid usia 1-4 tahun.
Kegiatan lain selama pertukaran mahasiswa adalah memberikan asuhan keperawatan pada anak sakit. Mahasiswa melakukan praktik klinik di ruang perawatan anak sakit kronis dan anak dengan kanker Srinagarind Hospital, Khon Kaen.
“Dengan mengikuti program student exchange, mahasiswa tidak hanya memperluas kompetensi hard skills tetapi juga mengembangkan soft skills seperti empati, sensitivitas budaya dan kolaborasi antar tim,” tutur Arifah.
Arifah berharap program ini dapat menjadi langkah awal dalam mencetak perawat yang siap untuk bersaing di kancah internasional dan menghadapi tantangan yang terus berkembang.

