Kudus (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berencana menyewa lahan eks Stasiun PT Kereta Api Indonesia (KAI) di Desa Wergu Kulon, Kecamatan Kota, Kudus untuk dimanfaatkan sebagai sentra kuliner khas Kota Kudus.
"Rencana tersebut sudah kami tindaklanjuti dengan berkomunikasi dengan PT KAI. Sedangkan harga sewanya masih dibicarakan karena biasanya ketika pemerintah yang menyewa akan mendapatkan diskon hingga separuhnya," kata Bupati Kudus Sam'ani Intakoris didampingi Inspektur Daerah Kudus Eko Djumartono di Kudus, Jumat.
Untuk luas lahan yang hendak disewa, kata dia, berkisar 6.000 meter persegi. Namun, pemkab juga menerjunkan tim untuk melakukan pengukuran.
Dalam pengembangannya nanti, imbuh dia, Pemkab Kudus juga bisa menggandeng pihak ketiga, sehingga bangunan kuno bekas stasiun tersebut selain bernilai sejarah juga bisa dijadikan sentra kuliner khas Kudus maupun usaha mikro kecil menengah (UMKM).
"Harapan kami, dengan bangunan stasiun yang masih kokoh berdiri bisa dipadukan dengan desain yang menarik, agar bisa menjadi daya tarik wisatawan luar daerah," ujarnya.
Lokasinya yang begitu luas juga akan didesain bisa menampung wisatawan yang berkunjung ke Kudus dengan armada bus. Sehingga desainnya tidak hanya melibatkan arsitek tetapi juga melibatkan Dinas Perhubungan untuk akses keluar masuk kendaraan serta rekayasa lalu lintasnya.
Selain bertujuan memajukan UMKM di Kabupaten Kudus, kata Eko Djumartono yang ditunjuk menjadi perwakilan Pemkab Kudus untuk berkomunikasi dengan PT KAI, penyewaan lahan bekas eks stasiun PT KAI juga untuk menciptakan kawasan setempat bersih dan rapi karena selama ini terlihat kurang bersih dan banyak tanaman gulma.
"Kami juga sudah bertemu dengan perwakilan PT KAI. Nantinya, pengelolaan sentra kuliner tersebut juga bisa melibatkan beberapa organisasi perangkat daerah (OPD), seperti Dinas Pariwisata atau Dinas Perdagangan," ujarnya.
Untuk harga sewanya, kata dia, berkisar Rp3,7 miliar untuk harga komersial per lima tahun, belum termasuk penghitungan bunga ketika pembayarannya dilakukan setiap tahun. Akan tetapi, khusus pemerintah yang menyewa bisa mendapatkan diskon.
"Terkait kepastian besarnya diskon dan tarif sewa, nantinya akan dibicarakan dengan pihak PT KAI," ujarnya.
Baca juga: KAI perkuat Stasiun Klaten sebagai bagian jaringan lintas Solo-Jogja