Batang (ANTARA) - PT Bhimansena Power Indonesia selaku pemilik pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berkapasitas 2 X 1.000 MW Batang, Jawa Tengah, dalam rangkaian menyambut Hari Sumpah Pemuda melakukan kegiatan mengajar di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Batang.
General Manager Stakeholder Relation BPI Aryamir H. Sulasmoro di Batang, Senin, mengatakan bahwa kegiatan yang dikemas dalam BPI Experience, Sharing and Teaching (BEST) Class ini sebagai wadah untuk mengenalkan PLTU lebih dekat dengan masyarakat.
"BEST Class adalah jendela bagi para siswa untuk melihat lebih dekat dengan salah satu pembangkit listrik terbesar di Asia Tenggara yang berada dekat dengan sekolah mereka," katanya.
Ia yang didampingi Manager External Relation Bagus Dona Doni mengatakan melalui kegiatan ini maka para siswa dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan aktif untuk bertanya dan menyerap setiap materi yang diberikan.
"Kami berharap kegiatan yang bertepatan menyambut Hari Sumpah Pemuda ini merupakan kontribusi perusahaan dalam meningkatkan kualitas pendidikan dengan memberikan pengalaman, wawasan, dan pengetahuan sebagai nilai tambah bagi siswa," katanya.
Wakil Kepala Bidang Hubungan Masyarakat dan Hubungan Industri SMK Negeri 1 Kandeman Roni Wijayanto mengapresiasi perusahaan dengan program Best Class yang diberikan pada para siswa.
Kegiatan itu, kata dia, akan memberikan kesempatan para siswa belajar langsung dengan staf ahli yang ditugaskan di perusahaan sehingga mereka dapat memperluas wawasan dan pengetahuan.
"Kegiatan ini bertujuan memenuhi proyek penguatan profil pelajar Pancasila dimana nantinya akan memberi kesempatan peserta didik untuk mempelajari isu-isu penting di sekitar," katanya.
Pada kegiatan tersebut, diikuti oleh puluhan siswa jurusan ilmu pengetahuan alam dan sosial serta para guru pendamping, mereka diajak menyelami berbagai aspek operasional PLTU Batang mulai dari pengenalan profil perusahaan serta teknologi ultrasuper-critical yang canggih dan ramah lingkungan.
Selain itu juga tentang pengelolaan dan pemantauan lingkungan, hingga program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang diterapkan.
Baca juga: Hari Sumpah Pemuda, Keraton Surakarta bentangkan bendera sepanjang seribu meter