Kemenag: humas dan media jadi jembatan komunikasi persoalan haji umroh
Semarang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Jawa Tengah mengakui pentingnya peran humas dan media massa sebagai jembatan komunikasi yang efektif antara Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) dengan jemaah. Hal itu disampaikan Kabid PHU Kanwil Kemenag Provinsi Jateng Fitriyanto. Hal itu disampaikan Fitriyanto pada Rapat Koordinasi PHU dalam menyusun Strategi Komunikasi untuk Kehumasan bertempat di Malang pada Minggu, (25/8/2024).
Selain melalui media massa, lanjut Fitriyanto, Kemenag juga bisa menyampaikan informasi terkait persiapan, pelaksanaan, dan kepulangan jemaah secara real time melalui media sosial (medsos).
"Kawal informasi haji dengan baik. Tidak hanya itu, Saya berharap Humas Kemenag Kab/kota se - Jateng dan media mainstream dapat menyebarluaskan seluruh kebijakan terkait dengan umrah,” kata Fitriyanto.
Fitriyanto juga menyampaikan kabar baik yakni Pemerintah Arab Saudi akan menambah fast track di penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025. Hal ini disampaikan saat Pemerintah Arab Saudi mengunjungi fast track di Bandara Adi Soemarmo, Solo pada 31 Mei 2024.
Selain itu, Pemerintah Arab Saudi melalui Kementerian Haji dan Umrah telah mengumumkan kuota haji 1446 H/2025 M bagi negara-negara pengirim jemaah. Indonesia kembali mendapat kuota sebanyak 221.000 peserta haji.
Selain melalui media massa, lanjut Fitriyanto, Kemenag juga bisa menyampaikan informasi terkait persiapan, pelaksanaan, dan kepulangan jemaah secara real time melalui media sosial (medsos).
"Kawal informasi haji dengan baik. Tidak hanya itu, Saya berharap Humas Kemenag Kab/kota se - Jateng dan media mainstream dapat menyebarluaskan seluruh kebijakan terkait dengan umrah,” kata Fitriyanto.
Fitriyanto juga menyampaikan kabar baik yakni Pemerintah Arab Saudi akan menambah fast track di penyelenggaraan ibadah haji tahun 2025. Hal ini disampaikan saat Pemerintah Arab Saudi mengunjungi fast track di Bandara Adi Soemarmo, Solo pada 31 Mei 2024.
Selain itu, Pemerintah Arab Saudi melalui Kementerian Haji dan Umrah telah mengumumkan kuota haji 1446 H/2025 M bagi negara-negara pengirim jemaah. Indonesia kembali mendapat kuota sebanyak 221.000 peserta haji.