HUT Ke-79 Pengayoman, Kemenkumham Jateng ziarah ke TMP Giri Tunggal
Semarang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah melaksanakan ziarah dan Upacara Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal Semarang, Jumat (9/8), dalam rangka memperingati Hari Pengayoman Ke-79.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Tejo Harwanto memimpin langsung prosesi upacara.
Kegiatan diawali dengan penghormatan dan dilanjutkan dengan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur membela bangsa. Selanjutnya secara simbolis Kakanwil meletakkan karangan bunga di monumen pahlawan.
Penutup, Kakanwil bersama Kepala Divisi Keimigrasian Is Edy Ekoputranto, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Anggiat Ferdinan dan para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Keresidenan Semarang melakukan tabur bunga di makam para pahlawan, salah satunya adalah Mantan Menteri Kehakiman periode 1998-1999 Prof. Muladi.
Ditemui usai kegiatan, Kakanwil menyampaikan makna dari upacara tabur bunga hari ini.
"Kegiatan ini merupakan refleksi dari ucapan, hasrat, keinginan dan terima kasih kita kepada para pahlawan yang telah gugur yang berbakti kepada bangsa dan negara," tutur Tejo menjelaskan.
"Selain itu, ini merupakan manifestasi dari ungkapan bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya".
"Untuk itu, sebagai generasi penerus bangsa, kita harus bisa meneladani semangat dan nilai kepahlawanan dan menjadikan pahlawan sebagai panutan. Insya Allah dengan tata nilai tersebut kita berkomitmen untuk memajukan negara kita, meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia khususnya untuk wilayah Jawa Tengah," imbuhnya.
Hari Pengayoman, ungkap Tejo, adalah bagian dari sejarah panjang terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Menurut Kakanwil, sebagai bagian dari sejarah bangsa ini, Kemenkumham harus mampu meneruskan cita-cita perjuangan para pendahulu.
"Bahwa keberadaan kita sekarang ini memperjuangkan apa yang menjadi cita-cita pahlawan," ujar Tejo.
Perjuangan dimaksud yakni bekerja dengan gigih yang mengarah pada peningkatan pelayanan dan kesejahteraan bagi masyarakat luas.
Hadir sebagai peserta upacara Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrasi dan Fungsional, serta pelaksana Kantor Wilayah. Nampak pula para Kepala UPT se-Keresidenan Semarang beserta jajarannya, serta perwakilan Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenkumham Jateng.
Sementara Kepala Divisi Administrasi, Anton Edward Wardhana dan Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kadiyono melaksanakan kegiatan serupa di Taman Makam Pahlawan (TMP) Surengrono Kabupaten Cilacap. ***
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Tejo Harwanto memimpin langsung prosesi upacara.
Kegiatan diawali dengan penghormatan dan dilanjutkan dengan mengheningkan cipta untuk mengenang jasa para pahlawan yang telah gugur membela bangsa. Selanjutnya secara simbolis Kakanwil meletakkan karangan bunga di monumen pahlawan.
Penutup, Kakanwil bersama Kepala Divisi Keimigrasian Is Edy Ekoputranto, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Anggiat Ferdinan dan para Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Keresidenan Semarang melakukan tabur bunga di makam para pahlawan, salah satunya adalah Mantan Menteri Kehakiman periode 1998-1999 Prof. Muladi.
Ditemui usai kegiatan, Kakanwil menyampaikan makna dari upacara tabur bunga hari ini.
"Kegiatan ini merupakan refleksi dari ucapan, hasrat, keinginan dan terima kasih kita kepada para pahlawan yang telah gugur yang berbakti kepada bangsa dan negara," tutur Tejo menjelaskan.
"Selain itu, ini merupakan manifestasi dari ungkapan bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya".
"Untuk itu, sebagai generasi penerus bangsa, kita harus bisa meneladani semangat dan nilai kepahlawanan dan menjadikan pahlawan sebagai panutan. Insya Allah dengan tata nilai tersebut kita berkomitmen untuk memajukan negara kita, meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia khususnya untuk wilayah Jawa Tengah," imbuhnya.
Hari Pengayoman, ungkap Tejo, adalah bagian dari sejarah panjang terbentuknya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Menurut Kakanwil, sebagai bagian dari sejarah bangsa ini, Kemenkumham harus mampu meneruskan cita-cita perjuangan para pendahulu.
"Bahwa keberadaan kita sekarang ini memperjuangkan apa yang menjadi cita-cita pahlawan," ujar Tejo.
Perjuangan dimaksud yakni bekerja dengan gigih yang mengarah pada peningkatan pelayanan dan kesejahteraan bagi masyarakat luas.
Hadir sebagai peserta upacara Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrasi dan Fungsional, serta pelaksana Kantor Wilayah. Nampak pula para Kepala UPT se-Keresidenan Semarang beserta jajarannya, serta perwakilan Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenkumham Jateng.
Sementara Kepala Divisi Administrasi, Anton Edward Wardhana dan Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kadiyono melaksanakan kegiatan serupa di Taman Makam Pahlawan (TMP) Surengrono Kabupaten Cilacap. ***