Pemkot Pekalongan bangun gedung perpustakaan Rp9,7 miliar
Pekalongan, Jawa Tengah (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengalokasikan dana, yang bersumber dari Dana Alokasi Fisik 2023, sebesar Rp9,7 miliar untuk pembangunan gedung perpustakaan daerah (perpusda).
Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Kota Pekalongan Soeroso di Pekalongan, Jateng, Selasa, mengatakan pembangunan gedung baru ini guna mewujudkan ruang baca representatif yang mampu menunjang peningkatan literasi.
"Pembangunan gedung perpusda ini bersumber dari Dana Alokasi Fisik 2023 dan kini proses pembangunan sudah berjalan selama 19 minggu. Kami berharap semoga pembangunan gedung perpusda bisa selesai akhir Desember 2023," ujarnya.
Ia yang didampingi Kepala Bidang Perpustakaan Ismanto mengatakan saat ini progres pembangunan gedung perpusda sudah mencapai 54 persen dan bisa diselesaikan tepat waktu.
Gedung perpustakaan ini, kata dia, memiliki luas 2.400 meter persegi, terdiri atas tiga lantai dengan luas masing-masing lantai 800 meter persegi.
"Kami berharap pembangunan gedung ini dapat mencukupi standar nasional perpustakaan. Nanti, ada pelayanan anak termasuk ruang bermain anak, pelayanan disabilitas termasuk koleksi buku braille, dan ruang audio visual," katanya.
Selain itu, juga ada perpustakaan digital selain menyediakan koleksi secara cetak serta ada ruang diskusi dan mini teater.
Dikatakan, perpustakaan daerah ini tidak hanya melayani pinjam buku, namun juga mampu menjadi suatu destinasi wisata edukasi dan rekreasi bagi masyarakat.
"Semoga masyarakat bisa lebih nyaman, kalau sudah representatif, tentunya pengunjung bisa dengan leluasa menikmati pelayanan di perpustakaan daerah," katanya.
Baca juga: Dua kapal Polairud Polres Kendal diubah jadi perpustakaan terapung
Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Kota Pekalongan Soeroso di Pekalongan, Jateng, Selasa, mengatakan pembangunan gedung baru ini guna mewujudkan ruang baca representatif yang mampu menunjang peningkatan literasi.
"Pembangunan gedung perpusda ini bersumber dari Dana Alokasi Fisik 2023 dan kini proses pembangunan sudah berjalan selama 19 minggu. Kami berharap semoga pembangunan gedung perpusda bisa selesai akhir Desember 2023," ujarnya.
Ia yang didampingi Kepala Bidang Perpustakaan Ismanto mengatakan saat ini progres pembangunan gedung perpusda sudah mencapai 54 persen dan bisa diselesaikan tepat waktu.
Gedung perpustakaan ini, kata dia, memiliki luas 2.400 meter persegi, terdiri atas tiga lantai dengan luas masing-masing lantai 800 meter persegi.
"Kami berharap pembangunan gedung ini dapat mencukupi standar nasional perpustakaan. Nanti, ada pelayanan anak termasuk ruang bermain anak, pelayanan disabilitas termasuk koleksi buku braille, dan ruang audio visual," katanya.
Selain itu, juga ada perpustakaan digital selain menyediakan koleksi secara cetak serta ada ruang diskusi dan mini teater.
Dikatakan, perpustakaan daerah ini tidak hanya melayani pinjam buku, namun juga mampu menjadi suatu destinasi wisata edukasi dan rekreasi bagi masyarakat.
"Semoga masyarakat bisa lebih nyaman, kalau sudah representatif, tentunya pengunjung bisa dengan leluasa menikmati pelayanan di perpustakaan daerah," katanya.
Baca juga: Dua kapal Polairud Polres Kendal diubah jadi perpustakaan terapung