Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota Magelang terus memperkuat komitmen dalam mendukung pemberdayaan perempuan sehingga mereka mandiri, terlindungi, dan memiliki ruang partisipasi yang setara dalam pembangunan.
“Kami mendorong penguatan peran perempuan melalui program unggulan Perempuan Berdaya, agar perempuan di Kota Magelang semakin berdaya, mandiri, terlindungi, serta memiliki ruang partisipasi yang setara dalam pembangunan,” kata Wali Kota Magelang Damar Prasetyono dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Senin.
Ia mengatakan hal itu pada upacara peringatan Hari Bela Negara ke-77 dirangkai dengan peringatan Hari Ibu ke-97 tingkat Kota Magelang di halaman depan Kantor Pemkot Magelang, antara lain diikuti Forkopimda Kota Magelang, ASN, TNI, Polri, organisasi perempuan, pelajar, dan mahasiswa. Setelah upacara itu, dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai bagian dari peringatan Hari Ibu ke-97.
Ia mengatakan dua peringatan ini memiliki benang merah yang kuat. Peringatan ini semakin meneguhkan nilai kebangsaan sekaligus menguatkan peran strategis perempuan dalam pembangunan dan ketahanan bangsa.
Bela negara, katanya, tidak hanya dimaknai sebagai pengorbanan di medan juang, tetapi juga kesediaan menjaga nilai-nilai kebaikan, persatuan, dan kemanusiaan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam konteks tersebut, ujarnya, peran ibu dan perempuan menjadi fundamental.
Ia menjelaskan ibu pendidik karakter pertama, yang dengan ketulusan dan keteguhan membentuk kepribadian serta ketahanan generasi penerus bangsa.
Peran perempuan, ucapnya, tidak hanya terbatas di lingkungan keluarga, tetapi juga memiliki pengaruh besar dalam kehidupan sosial, pendidikan, dan pembangunan masyarakat.
Ketua TP PKK Kota Magelang Nanik Yuniati Damar menyampaikan penghormatan kepada seluruh perempuan setempat yang telah berkontribusi dengan ketulusan dan pengabdian di berbagai bidang kehidupan.
Melalui peringatan Hari Ibu, ia berharap, terbangun komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan di Kota Magelang untuk terus menghadirkan lingkungan yang aman, ramah, dan penuh kepedulian bagi perempuan dan anak.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan Kota Magelang sebagai ruang tumbuh bagi keluarga yang hangat, masyarakat yang peduli, serta perempuan-perempuan yang kuat dalam ketulusan dan lembut dalam keteguhan," katanya.

