Magelang (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Magelang memperkuat sinergi dengan berbagai lembaga kemasyarakatan guna mempercepat pembangunan di daerah itu.
Wali Kota Damar Prasetyono dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang di Magelang, Selasa, mengatakan keberhasilan pembangunan daerah tidak bisa hanya mengandalkan sumber daya pemerintah, melainkan membutuhkan partisipasi aktif warga.
"Pembangunan akan benar-benar berhasil apabila didukung oleh masyarakat yang peduli, mau terlibat, dan berperan aktif di lingkungannya," ujarnya.
Ia mengatakan hal itu pada diskusi bersama Forum Kemitraan Kelembagaan Kemasyarakatan Kota Magelang di Pendopo Pengabdian Kompleks Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Senin (22/12).
Hadir pada acara itu, antara lain Wakil Wali Kota Magelang Sri Harso, Penjabat Sekda Kota Magelang Larsita, dan Ketua DPRD Kota Magelang Evin Sapta Haryanto Kamil, sedangkan sejumlah yang unsur ikut dalam acara itu, seperti camat, lurah, ketua, dan pengurus lembaga kemasyarakatan se-Kota Magelang.
Dia menilai lembaga-lembaga seperti Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), posyandu, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), dan Karang Taruna sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan.
Lembaga-lembaga tersebut, kata dia, dianggap paling memahami persoalan riil di akar rumput sekaligus menjadi jembatan antara harapan masyarakat dan kebijakan pemerintah.
Damar menjelaskan hubungan antara pemerintah dan lembaga kemasyarakatan harus bersifat setara dan bukan sekadar instruksi dari atas ke bawah.
"Saya memandang kemitraan pemerintah dengan lembaga-lembaga kemasyarakatan bukan bersifat instruktif, namun hubungan yang kolaboratif, saling percaya, dan saling menguatkan," katanya.
Melalui forum ini, Pemkot Magelang berharap, dapat menyatukan persepsi dan memperkuat kolaborasi untuk memberikan dampak nyata bagi pemberdayaan masyarakat.
Kepala Dinas Pemberdayaan
Masyarakat, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPMP4KB) Kota Magelang Wawan Setiadi menjelaskan Forum Kemitraan mewadahi kelembagaan masyarakat untuk bersinergi, berkomunikasi, dan berkolaborasi dalam menggerakkan pemberdayaan masyarakat guna mendukung kegiatan pembangunan di kota itu.
"Kegiatan ini untuk memperkuat sinergi antar-kelembagaan kemasyarakatan di Kota Magelang," katanya.
Dia mengharapkan penguatan kemitraan ini, membuat pembangunan Kota Magelang pada masa mendatang lebih terukur, sedangkan manfaatnya dapat dirasakan langsung seluruh lapisan masyarakat.
Pada kesempatan yang sama, dilakukan penyerahan penghargaan Pelaksana Terbaik Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Tahun 2025 tingkat kelurahan dan kecamatan se-Kota Magelang.

