Semarang (Antaranews Jateng) - Kalangan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah mendukung penguatan kelembagaan Badan Pengawas Pemilu di tingkat kabupaten/kota.
"Setelah perubahan status dari ad hoc menjadi badan penyelenggara pemilu, tugas, dan wewenang Bawaslu semakin besar karena melakukan peran yang sangat penting dalam sistem pengawasan pemilu sehingga penguatan kelembagaan Bawaslu mutlak dilakukan," kata Sekretaris Komisi A DPRD Provinsi Jateng Ali Mansyur di Semarang, Rabu.
Selain itu, dengan dana yang besar pada pemilu kedepan akan menjadi tantangan yang berat pada peningkatan demokrasi Indonesia.
Ia menegaskan, peningkatan demokrasi Indonesia juga merupakan hal yang ingin dicapai dengan penguatan kelembagaan Bawaslu.
"Dengan kemandirian, integritas, dan pengabdian yang prima diharapkan pemilu kedepan bisa lebih baik dan bermartabat," ujarnya.
Anggota Komisi A DPRD Jateng Bambang Haryanto menambahkan jika penyelenggara dan peserta pemilu mau menjunjung tinggi integritas, maka pelaksanaan demokrasi bisa berjalan dengan baik.
"Pelaporan dan temuan bisa ditindaklanjuti serta akan meningkatkan kualitas Bawaslu itu sendiri," katanya.
Berita Terkait
Bawaslu Banyumas siapkan bahan keterangan terkait gugatan sengketa pilpres
Kamis, 28 Maret 2024 11:49 Wib
Inilah putusan Bawaslu Jateng atas laporan Tim 01 terkait data DPT bermasalah
Rabu, 6 Maret 2024 20:35 Wib
Bawaslu limpahkan perkara calon anggota DPR ke Polres Batang
Minggu, 3 Maret 2024 12:47 Wib
Bawaslu Jateng : Belum ada pelanggaran TSM di Pemilu 2024
Rabu, 28 Februari 2024 21:30 Wib
Bawaslu Batang pastikan nihil pemungutan suara ulang Pemilu 2024
Rabu, 21 Februari 2024 16:32 Wib
Jelang pemungutan suara susulan, Bawaslu Demak tertibkan APK di 10 desa
Rabu, 21 Februari 2024 7:55 Wib
Sidang aduan Anies - Muhaimin DPT bermasalah baru digelar
Selasa, 20 Februari 2024 23:27 Wib
Bawaslu Banyumas temukan 13 permasalahan pemungutan/penghitungan suara
Senin, 19 Februari 2024 12:36 Wib