Solo (ANTARA) - Moda transportasi modern berbasis aplikasi yang menggunakan Bajaj RE meramaikan sektor pariwisata di Solo, Jawa Tengah.
Regional Manager Bajaj Maxride Jawa Tengah Bayu Subollah di Solo, Jawa Tengah, Selasa mengatakan moda transportasi tersebut sangat cocok digunakan dalam mendukung bisnis pariwisata karena fleksibel, mudah menjangkau lokasi wisata, dan mampu meningkatkan aksesibilitas.
“Memang kehadiran kami sebagai komitmen untuk keberlangsungan pariwisata. Ini yang juga kami lakukan di Jogja, maka kami juga ke Solo,” katanya.
Ia mengatakan kendaraan tersebut memudahkan wisatawan untuk menjangkau tempat-tempat yang sulit dijangkau oleh kendaraan berukuran besar, di antaranya Kampung Batik Laweyan, Kampung Batik Kauman, dan kawasan wisata Keprabon.
“Kawasan-kawasan ini cocok dijangkau dengan kendaraan kecil termasuk juga bajaj. Pada prinsipnya kami support UMKM yang ada di Kota Solo,” katanya.
Soal ekspansi pasar ke beberapa daerah lain yang ada di kawasan Solo Raya, ia mengatakan masuk dalam rencana perusahaan. Meski demikian, pada tahap awal ini pihaknya masih akan fokus di Solo.
“Unitnya juga masih terbatas, baru ada sekitar 40-50 unit,” katanya.
Sementara itu, dikatakannya, kehadiran moda transportasi tersebut memberikan dampak sosial yang signifikan. Selain membantu mobilitas masyarakat dan UMKM, operasional Bajaj Maxride turut berkontribusi dalam mengurangi angka pengangguran.
“Dalam hal ini membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal yang kini bergabung sebagai mitra pengemudi,” katanya.
Selain itu satu armada juga dapat mengangkut hingga tiga penumpang sehingga berpotensi mengurangi jumlah kendaraan di jalan.
“Mesin moda transportasi ini juga ramah lingkungan karena telah menggunakan mesin yang tersertifikasi Euro 4. Ini jadi solusi transportasi perkotaan yang relevan untuk kota seperti Solo,” katanya.
Salah satu mengemudi Ma’ruf Budiarto mengatakan kendaraan umum tersebut banyak diminati oleh masyarakat, termasuk juga wisatawan.
“Dalam satu hari saya bisa mengantar sampai 25 penumpang. Rata-rata mereka senang setelah naik kendaraan ini,” katanya.

